www.titisayuningsih.com Hidup adalah Perjuangan

Haloooo weekend sudah tiba nih, mau kemana kalian? Wisata alam, kulineran atau kuliah? Kalau saya sih biasanya kalau weekend di rumah saja, kalau lagi gak mau main. Berhubung kuliah lagi libur dan setiap sabtu kakak pertama saya berkunjung ke rumah, ya jadi saya menikmati weekend dengan bermain bersama keponakan. Ternyata seru juga ya bermain bersama keponakan, mereka lelaki semua ya para jagoan hehehe. Sekarang sudah jadi "tante" semenjak kehadiran keponakan pertama tahun 2014 lalu. Mau tahu gimana serunya saya weekend sama keponakan kesayangan? Yuk intip ceritanya disini. Eits....sebelumnya kenalan dulu keponakan saya ada dua, dan lelaki semua. Mereka masih lucu-lucu looooh, secara masih anak bayi. Gemesin deh! Namanya Fahri dan Rafif. Fahri umurnya 1,5 tahun dan Rafif umurnya baru 3 bulan. Akh..seru sekali main sama mereka berdua, ya saya kebagian momong hihihi. Yaps, anggap aja latihan dulu lah sebelum nanti akan menikah dan menjadi ibu, mempunyai anak aamiin. Sekarang belajar jadi calon ibu dulu lah hihihihi. Bisa dibayangkan dong gimana momong anak balita, lelaki pula. Wiiiih, sangat aktif sekali keponakanku, efek dia baru bisa jalan setelah menginjak usia setahun jadinya maunya jalan mulu. Mesti harus dijagain, soalnya jalannya cepat banget hihihi. Biasanya, kalau anak balita kalau dikasih mainan kan diem tuh. Eh dia mah dikasih mainan A cepat bosannya hihihi. Dikasih mainan bola eh belum 5 menit sudah ngajakin mainan lainnya, remot tv hihihi. Emang beda ya, bayi sekarang sama dulu, sekarang sepertinya lebih aktif dan lebih cerdas, mungkin dari asi dan susu sangat menunjang.



Dan satu lagi keponakan saya yang umurnya masih 3 bulan, akh kerjaannya cuma bobo. Iyalah namanya juga bayi. Saya melihat gimana rasanya jadi orang tua baru, maksudnya proses kehidupan dimana dulunya masih menjadi anak eh sekarang sudah menjadi orang tua dan mempunyai anak sendiri. Pengalaman dan pelajaran berharga bagi setiap orang adalah ketika kita menuju lebih baik, ya menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya. Repot? Pasti, namanya juga mengurus 2 anak hehehe. Saya banyak belajar, momong itu tidak mudah dan harus punya ekstra kesabaran. Dan ternyata main sama keponakan itu seru, selain melatih kesabaran juga melatih diri sebelum jadi orang tua. Ya, kita awasi saja mereka dari dekat, biarkan bermain sesuai dengan imajinasinya. Perkembangannya sangat pesat, dia tahu siapa namanya, nama atau dan bundanya, serta sudah bisa berhitung meski cuma bilang "ga" dari tiga dll. Seruuuuuu.....