Masa Depan Kamu Ada di Jalan Raya Loh, Begini Caranya Safety Driving

Pak Jusrin menerima piagam penghargaan telah jadi narasumber (read : yang pakai kacamata)
Hai kamu, yang mempunyai aktivitas yang sangat padat gimana kabarnya di jalan raya? Apakah kondusif atau saling "senggol" klakson? hehehe. Apalagi bagi kamu yang setiap harinya harus "bertempur" kemacetan Ibu kota dan bisa dibayangkan setiap harinya jika bekerjanya di jalan raya sambil melihat jam karena ingin bertemu dengan klien. Di jalan raya kita tak bisa memprediksi keamanan buat diri kita sendiri, karena jalan raya milik bersama ya khusunya para pengemudi yang melewatinya seperti ada mobil pribadi, motor hingga transportasi umum. Sebagai portal otomotif no 1, mobil123.com mengajak para pengemudi baik pengemudi mobil ataupun pengendara motor untuk sadar diri dalam berkendara dan mengajak para pengemudi untuk "Safety Driving".


Wah, saya sangat antusias sekali bisa hadir di talkshow mengenai "Faktor-faktor yang Harus Diperhatikan Saat Mengemudi", soalnya tema sangat cocok dengan kondisi di jalan raya dimana ada beberapa "pengemudi" yang mengabaikan keselamatannya di jalan raya. Tujuan diadakan acara ini yang digagas oleh mobil123.com dan bekerja sama dengan Otospirit untuk memberikan tips kepada para pengemudi mobil khususnya di Indonesia agar selamat, aman dan tertib di jalan raya. Selain itu untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.

Hayooo para pengemudi, apakah Anda salah satu yang mengemudikan mobil di jalan raya sambil telponan atau melakukan chatting online? Kalau iya, segera sadar diri dan hentikan kebiasan buruk tersebut. Ingat, di jalan raya bukan ada Anda seorang saja tapi ada "nyawa" orang lain. Dan pada acara ini dihadiri oleh Pak Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting. Beliau memaparkan mengenai "Safety Driving", penasaran apa yang dipaparkan?


Yuk, bisa disimak melalui postingan ini. Hampir setiap hari kita mendengar berita kecelakaan yang terjadi di jalan raya dimana menimpa segala usia dan pastinya menyebabkan korban entah korban jiwa atau korban luka-luka. Sekedar mengingatkan, ketika Anda sudah ada di jalan raya, maka secara tidak langsung harus siap menerima "resiko" yang terjadi. Ingatlah, bahwa keluarga menunggumu di rumah, maka sudah saatnya "mindset" tentang berkendara yang sering menyerobot atau ingin "menang" sendiri dihapus dari pikiran kita sebagai pengemudi.



Percaya gak kalau mengemudi itu sebuah aktivitas yang multi-tasking, kenapa? Begini pemaparannya, jalan raya merupakan fasilitas bersama yang dapat digunakan oleh seluruh pengemudi baik kendaraan bermotor ataupun mobil. Di jalan raya sendiri beragam untuk individunya, ada anak-anak, anak kuliahan ataupun sekolah hingga para orang tua dan orang dewasa yang mencari sesuap nasi alias bekerja. Dari segi usia pun sudah berbeda selain itu terlihat juga dari segi kepentingan juga berbeda karena di jalan raya mereka mempunyai tujuan berbeda aktivitas. Untuk menciptakan "Safety Driving" Pak Jusri memberikan tipsnya yaitu ketika Anda berada di jalan raya maka Anda harus fokus dan mengerti. Dua kunci yang akan menjamin keselamatan Anda dalam berlalu lintas di jalan raya, perhatikan yang ada di depan, samping baik kanan ataupun kiri dan belakang Anda pastinya ada pengemudi lainnya.



Yuk, kita bahas mengenai apa yang dimaksud dengan fokus dan mengerti dalam berkendara di jalan raya.

- FOKUS-

Kita sebagai pengemudi di jalan raya diwajibkan untuk fokus saat mengendarai mobil ataupun motor. Sebelum melakukan perjalanan di jalan raya pastikan Anda sebagai pemilik dari kendaraan yang dimiliki sudah melakukan pemeriksaan pada kendaraan dan pastinya layak jalan ya. Karena kondisi "sehat" kendaraan sangat mempengaruhi jiwa yang mengendarai, agar perjalanan terasa nyaman, lancar dan pastinya tidak menyebabkan strees bagi pengendara tersebut. Pak Jusri juga menegaskan saat kita sedang mengemudikan mobil usahakan untuk tidak memikirkan "permasalahan luar". Permasalahan luar yang dimaksud adalah mengenai pekerjaan, keluarga ataupun yang lainnya. Di jalan raya kita membutuhkan konsentrasi yang tinggi sehingga sangat dianjurkan untuk kita bisa fokus. Untuk pengendara motor harus fokus juga ya dalam mengendarai kendaraan bermotornya.




- MENGERTI-

Pada penasaran gak mengerti disini maksudnya apa? Begini, mengerti disini diartikan sebagai "pengetahuan dasar" kita sebagai pengemudi. Contoh sederhananya adalah sangat dianjurkan untuk tidak mengerem mendadak, Menurut Pak Jusri pengemudi wajib memiliki sifat yang tidak kagetan dalam arti jika ada kejadian yang ada dimukanya, pergerakan kendaraan wajib pelan, Atau saat muncul bahaya di depannya, sebelum mengambil keputusan mengerem atau menghindar, harus memastikan keadaan sekitar baik yang berada di sisi belakang maupun sampingnya aman.



Selain fokus dan mengerti para pengemudi juga wajib tertib dan empati, kenapa? Karena jika kita sebagai pengemudi sudah mempunyai kesadaran diri untuk tertib pasti akan menguntungkan diri sendiri dan orang lain, tidak merasa arogansi di jalan raya karena di samping kanan kiri belakang depan mobilmu ada pengemudi yang lainnya juga loh. Empati itu kita harus mempunyai rasa peduli kepada orang lain untuk tidak menyerobot dan tidak membunyikan klakson kalau macet. Nah, kecelakaan lalu lintas itu bisa dicegah loh. Yuk, sudah saatnya kita "Safety Driving", ingat melakukan safety driving bukan untuk dirimu sendiir juga tapi peduli dengan pengemudi di sampingmu ataupun keluarga tercinta yang menunggumu di rumah. Talkshow yang mengedukasi pengemudi banget nih, thanks mobil123.com dan Pak Jusri semoga safety driving bisa segera diterapkan para pengemudinya biar tak banyak "nyawa" melayang lagi di jalan raya gara-gara kecelakaan lalu lintas.






39 komentar

  1. Sayangnya saat ini banyak pengendara di bawah umur. Kalo ada apa-apa, yang disalahin yang tua. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya orang tua harus bisa menjaga anaknya mbak, jangan belum cukup umur dalam berkendara sudah dibeliin motor atau mobil

      Hapus
  2. Yang terpenting tetep fokus sih :") karena kalau udah berkendara dan nggak fokus, akhirnya pasti celaka :'

    Sama satu lagi mungkin : nggak asal-asalan :' karena ya sekarang kan emang musim-musimnya ada banyak anak dibawah umur yang kalau naik motor asal nge-trill-in sama ngegembor-gemborin motornya seenak jidat :'

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, harus fokus dan mnegerti dalam berkendara ya :)

      Hapus
  3. Yup, memang kudu fokus dan mengerti. Yang paling serem tuh kalo lagi nyetir mobil dan stop di lampu merah, lalu pengendara sepeda motor menyerbu kyk air bah. Mengisi setiap celah. Huft, eikeh jd ngerih.

    BalasHapus
  4. Kalau ga Mengerti, bisa2 kejadian lagi Sen kiri beloknya ke kanan :(

    BalasHapus
  5. Naik motorpun harus fokus ya mbak. Ga hanya mobil

    BalasHapus
  6. Naik motorpun harus fokus ya mbak. Ga hanya mobil

    BalasHapus
  7. Mau ga mau klo pngen slamat di jlan hrus bisa fokus sma ngrti dg praturan.
    tpi mah skrg masih bnyam pngemudi yg sring sya tmukan main nyerobot gitu aja
    #miris.

    BalasHapus
  8. Paling bete kalau ada yg nyetir motor sambil smsan ihhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya, udah lampu hijau eh masih sibuk aja smsan :|

      Hapus
  9. Betul mbak, pengendara itu harus multitasking. Harus bisa mengoperasikan semua anggota tubuh dan tentu saja, harus fokus :)

    BalasHapus
  10. duh saya paling kesal klo ada yang lewat trotoar motornya, saya yang jalan kaki berasa ngga tenang. plus pengendara mobil yang suka klaksonin kendaraan lain berulang-ulang. bising... padahal klo semua mengikuti aturan pasti aman

    BalasHapus
  11. Sampai sekarang kemana-mana selalu sama suami. Belum berani bawa kendaraan sendiri :( Udah ngeri duluan kebayang kecelakaan lalu lintas yang pernah orang-orang alami. Heuheuheu

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya mbak, harus ada yang mendampinginya jika belum berani mengendarai kendaraan ya :)

      Hapus
  12. aku paling sebel sama pengendara motor yang sambil ngetik sms pas lagi di kendaraan berjalan, beberapa kali aku dapetin kaya gitu, terus langsung aku klakson gede2 aja deh, bahaya soalnya

    BalasHapus
  13. Setuju, Mba. Sebelnya kalau ketemu kontener segede-gede gaban dah gt jalannya berasa ikut F1

    BalasHapus
  14. Aku paling menyerah kalau banyak pelajar yang naik motor dengan laju uang cepat. Mending melipir minggir deh .

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kadang kecepatan itu menakutkan ya mbak kalau di jalan raya

      Hapus
  15. Terima kasih mak.. iyess nyetir kerjaanku tiap hari krn anter jemput dua anak sekolah dll. Hufftt fokus dan mengerti, itu harus bangett

    BalasHapus
  16. Kalau bawa mobil saya masih bisa fokus dan mengerti, tapi entah kenapa kalo sudah bawa motor itu pinginnya di garis terdepan *masih belajar jadi pengendara yang baik* Tapi asli kalau ada yang bunyiin klakson pas lagi macet itu sering bikin emosi, nggak ngerti macet apa ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah, makanya harus memiliki kesabaran juga saat safety driving :)

      Hapus
  17. harus fokus ya kalau di jalan raya supaya gak ada kecelakaan

    BalasHapus
  18. banyak yang punya sim tembak jadi nggak ngerti peraturan lalu lintas atau lebih parah lagi pengendaranya masih dibawah umur hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga mereka pada sadar safety driving ya mbak

      Hapus
  19. Setuju banget mba.. Safety drive ini penting bgt dalam berkendaraan. Terus terus, kalau memang cape atau ngantuk mah mending ga usah nyetir aja ya.. Seremm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, safety driving untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas :)

      Hapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D