Perlukah Sebuah Resolusi Setiap Tahunnya?

Haloooo...tahun 2016 sudah menyapa nih, gimana perayaan tahun barunya? Mengawali tahun yang baru, pasti setiap orang mempunyai resolusi. Resolusi setiap orang pun berbeda-beda dan cara menggapainya pun juga berbeda. Jika ditanya mengenai resolusi, apa saja resolusimu di tahun ini 2016? Kalau saya, di tahun ini tidak membuat resolusi secara khusus belajar dari tahun-tahun sebelumnya,  bahwa resolusi yang sudah saya rencanakan ada sebagian yang sudah terwujud dan ada juga yang belum terwujud. Apakah saya kecewa dengan resolusi yang sudah pernah saya buat? Tentunya tidak dong! Resolusi tahun 2016 ini saya akan mengukir cerita yang akan dijalani dengan mengalir saja, tentunya saya harus bisa "mengendalikan diri" agar tidak terbawa arus. Saya masih percaya dengan sebuah mimpi dan oleh karena itu di tahun 2016 saya masih mempunyai impian-impian besar namun biarkan mimpi-mimpi besar saya untuk disembunyikan dahulu. Loh kok disembunyikan? Begini maksud saya, di tahun 2016 ini saya ingin belajar fokus! Yaps, fokus satu-satu dalam hal apapun. Mungkin nanti setiap bulannya saya akan belajar untuk mencoba apa saja yang sudah saya alami dan mampu saya lewati hingga mewujudkan dalam sebuah kertas. Ya, saya rindu menulis tangan! Selama ini, saya hanya bisa meluapkan mimpi di sebuah tulisan dan ketikan. Nah, mengawali tahun 2016 ini saya mencoba untuk menulis tangan lagi tentang sebuah "harapan" yang dicita-citakan selama ini. Masih percaya dengan kekuatan menulis tangan? Kalau saya sih masih percaya, penasaran?
Sumber : Pixabay, contoh tulisan tangan

Siapa yang masih percaya dengan kekuatan menulis tangan? Kalau aku sih percaya. Begini maksudnya, beberapa tahun lalu saya selalu aktif untuk menuliskan apa saja sih harapan yang ingin saya capai di sebuah kertas setelah beberapa waktu sudah saya alami eh percaya dan tidak percaya harapan yang saya tuliskan di sebuah kertas itu terwujud loh! Maka, dimulai di tahun 2016 ini saya ingin mengukir harapan yang lebih luas lagi, kembali saya menuliskan harapan besar tersebut di sebuah kertas. Ya, semangat dalam menulis sebuah harapan, semangat dalam meraih harapan. Kalau kamu menulis resolusi juga kah dengan tulisan tangan? Sebagai manusia kita wajib berusaha namun Tuhan juga yang membantu mewujudkannya :). Berusaha-lah semampumu untuk harapan yang ingin kau ukir, berjuanglah untuk meraihnya dan bersyukurlah karena sudah mampu mewujudkannya ^^

Yuk, dilihat lagi beberapa waktu nanti, apakah tulisan tanganmu sudah terwujud?



~ Semangat untuk harapan dan semua kebaikan yaaa ~ Harapan sederhana saya khusus di dunia blog, cuma ingin lebih konsisten menulis lagi, karena mencoba mencintai dunia blog dari tahun 2011 sampai sekarang tidaklah mudah. Yuk, belajar ngeblog lagi ! Enjoy yaaaaaaaa untuk apapun resolusimu di tahun ini hehehe.




Happy New Year 2016 ! Keep fighting, strong, writing ! 

32 komentar

  1. nikah mba resolusiku hehhe aminin yaa

    BalasHapus
  2. selamat tahun baru aja deh ya mbak :)

    BalasHapus
  3. Menurutku penting banget Mba kita punya resolusi setiap tahunnya.. Apakah tercapai semua atau tidak itu bukanlah masalah.. Yg jelas kalo kita punya resolusi semacam arah bagi kehidupan kita pada tahun itu..

    BalasHapus
  4. Nulis tangan itu lebih capek dari ngetik di kibor hehe. Walhasil sekarang tulisan tanganku jeleek banget :)

    BalasHapus
  5. toss mba Titi, saya pun pecinta nulis tangan, di rumah saya punya notes dan buku2 cantik buat nulis entah berapa banyak, trus koleksi pulpen dan spidol yang enak juga buat nulis..

    BalasHapus
  6. tahun ini saya coba tulis resolusi di blog hihihi
    sukses terus ya mba titis :)
    salam kenal :)

    BalasHapus
  7. Tulisan tanganku keriting, Mba Titis. Karena dah jarang banget jadi cepet kram. Mungkin faktor U juga kali yah.

    BalasHapus
  8. Resolusi itu perlu untuk mengarahkan langkah kita. Kalau pun tak terealisasikan bukan berarti kita gagal. Ambil hikmahnya untuk menata ulang di tahun berikutnya. Begitu menurutku. :)

    BalasHapus
  9. Resolusinya? Bisa kelar kuliah, supaya bisa fokus ngeblog dan jalanjalan bareng keluarga lagi \^^/

    BalasHapus
  10. Resolusi? sudah bikin dooong....meskipun sebagian adalah resolusi tahun lalu yg gagal...hihi
    semoga tahun ini terwujud

    BalasHapus
  11. Semenjak ada komputer, jadi termanjakan. Jarang tulis pake tangan. Padahal katanya hand writing itu bagus untuk sensor saraf. BTW, plan untuk 2016 sudah ada di kepala, belum dituangkan. Mungkin ada baiknya ditulis pake tangan ya, mba ?

    BalasHapus
  12. Hanya bisa bayangin nulis tangan yang indah, liatin tulisan sendiri aja kadang ketawa sendiri, klo kata bu mah guru kaya ceker ayam hahahha,

    BalasHapus
  13. Harapan saya bisa ngatur waktu dengan baik, Mbak. Time management antara kerja, ngeblog, main, dan tidur. :))

    BalasHapus
  14. Mau liat tulisan tangan mba titis aahhh :)

    BalasHapus
  15. Menurut widya sih resolusi itu penting banget buat menentukan visi misi dari hidup kita hihihi kalo harapan widya masih berkutat ingin bisa maksimal lagi dalam ngeblog :D

    BalasHapus
  16. semoga resolusi dan harapan di taun ini bisa ke-kejar semua ya hehe

    BalasHapus
  17. Gua juga suka bikin target-target yang ditulis tangan, nih!


    Oh iya, terima kasih karena sudah menulis komentar di blog gua. Jangan bosan untuk mampir dan komen lagi, ya. :)

    BalasHapus
  18. Wow, saya malah ngga kepikiran untuk nulis resolusi dengan tulisan tangan. Selama ini, saya udah dimanjakan dengan teknologi, jadi nulis apa-apa (reminder, ide, dll), semua lewat handphone atau laptop. Boleh juga nih sarannya, karena menulis dengan tangan lebih terasa "semangatnya", lebih meresap :)

    Punya impian itu penting, karena impianlah yang akan ngebawa kita terus semangat menjalani aktivitas (dengan catatan impian itu terus diperjuangkan).

    Yup, konsistensi menulis di blog itu penting banget. Happy blogging :D

    BalasHapus
  19. Aku juga udah lama ngga menuangkan harapan dengan tinta hitam. Pdhal dulu rajin lho, Tis.

    Met tahun baru, ya.

    BalasHapus
  20. Konon katanya lebih dahsyat lagi kalau mimpinya ditulis dengan tangan yg ngga biasa dipake nulis. Maksudnya yg normal nulisnya pake tangan kiri, yg kidal pake tangan kanan ;-)

    BalasHapus
  21. resolusi setiap tahun,....Sebagai manusia kita wajib berusaha namun Tuhan juga yang membantu mewujudkannya....point nya tuch di kalimat ini...
    maaf baru sempat mampir ke blog super keren ini...keep happy blogging always..salam dari makassar-banjarbaru :-)

    BalasHapus
  22. saya masih menuliskan kata2 penyemangat di sticky post dengan tulisan tangan meski acak kadut dan ditempel di sekitar meja kerja...
    dulu resolusi juga saya tuliskan di buku (semacam diary book) tapi belakangan malah enggak,,
    suka buka2 buku2 tersebut dan bener sih mbak...semacam wish list yang kemudian baru sadar beberapa ada yg terwujud

    BalasHapus
  23. perlu donk, kalau nggak ada resolusi hidup terasa biasa2 aja spt nggak ada tantangan....

    BalasHapus
  24. saya selalu punya, tapi simpan di dalam hati mba :)..plus penuh doa agar bisa tercapai :)

    BalasHapus
  25. sepeertinya believe in your dream, share your dream and work hard for your dream, cocok ya... :D

    BalasHapus
  26. Semoga tahun ini lebih baik dr thn sebelumnya y

    BalasHapus
  27. saya termasuk tipe orang yang suka menuliskan impian dengan tulisan tangan terus ditempel di dinding kayak mading. Jadi bisa terus ingat dan semangat. aaaa, semoga tahun 2016 impian-impian kita tercapai. Aamiin

    BalasHapus
  28. bs gt ya mbak, bolrh dicoba nih, temgkiu yak sharenya

    BalasHapus
  29. Kalo gw mah di nikmati aja menggalir sambil terus bersyukur, ngak pake resolusi hahaha

    BalasHapus
  30. aku punya satu resolusi kejutan, yang tidak aku share ke siapapun...setiap hari aku selalu ingatkan pada diriku, untuk mewujudkan resolusi tersebut..hhiii

    BalasHapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D