WhatsApp dan Line

Yuk Menulis !


Berhubung, semangat menulis saya lagi mengebu-gebu, maka izinkanlah saya untuk menulis apa saja tema sesuai dengan kemauan saya, asalkan tidak merugikan orang lain kan ya? hehehe. Ya, karena berbagi itu tidak selalu identik dengan uang atau benda saja, namun berbagi melalui tulisan adalah salah satu hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain juga. Okelah, pada kesempatan ini saya akan membahas tentang fenomena perchatan dan aplikasinya. Saya mengambil dua contoh saja, yaitu fitur chat WhatsApp dan Line. Penasaran dengan bahasan saya dengan fenomena dunia chat? Yuk silahkan di baca ya hehehe.




Mungkin, sekarang zamannya serba online ya, hingga untuk berkomunikasi aja kita harus "membiasakan" diri untuk mengaktifkan paket data atau "memaksa" kita untuk berinternet. Kini, sudah sangat minim komunikasi dengan menggunakan Short Message Service( SMS), kebanyakan orang memilih untuk berkomunikasi dengan fitur chat. Ya, untuk hari ini saya akan membahas WhatsApp dan Line. WhatsApp adalah fitur chat, dimana penggunanya bisa mengirim pesan secara gratis ( jika sudah berlangganan paket data / internet). Saya kurang begitu paham, kapan WhatsApp ini mulai dinikmatin secara umum oleh kalangan masyarakat di seluruh dunia. Saya sebagai pengguna WhatsApp baru tahun 2012 lalu, awalnya saya tidak tertarik untuk menggunakan fitur ini dan lebih mengandalkan Yahoo Messanger yang dikenal YM. Karena, rayuan dari teman-teman akhirnya saya mulai mendownload fitur chat ini di playstore. Ternyata, setelah saya mendownloadnya saya merasa ketagihan, ingin sekali membalas secara keseringan setiap ada yang chat saya. Di WhatsApp sendiri pun ada beberapa fitur yang bisa digunakan selain chat, kalian bisa mengirim foto, kontak, video, lokasi, suara hingga bisa menggunakan kamera ada dalam aplikasi WhatsApp, selain itu ada emotion yang lucu-lucu dan beragam setidaknya bisa mencairkan suasana (dalam chat).



Selain, WhatsApp, saya pun pengguna Line. Kisah saya bersama line, kurang begitu sama dengan saya berkenalan dengan WhatsApp karena rayuan teman. Dan pada akhirnya, saya mengalah lagi dan mendownload fitur chat seperti itu hihihi. Line, menurut saya lebih unik lagi dalam hal :  stikernya dan lebih variatif seolah-olah stiker tersebut melambangkan keadaan kita. Sama seperti WhatsApp, tersedia kamera, lokasi, rekam suara hingga ambil film. Bagaimana, dengan fitur chat yang lainnya, seperti bebe-eman, Kakao hingga We Chat? Saya tidak mempunyai atau tidak mempergunakannya. Berhubung, smartphone saya masih "biasa" dan memory nya tak tercukupi , maka saya mengambil kesimpulan WhatsApp dan Line sudah mewakilkan semuanya. Saya tidak terlalu tertarik dengan bebe-eman, selain smartphone saya belum bisa mengakses tersebut masih Ginger, saya rasa bebe-eman di android justru lebih membuat manusia latah dan "kecanduan" untuk setiap detik, menit atau jam mengecek smartphone nya. (Sumber gambar : google).


Jadi, kesimpulan saya : Saya sampai saat ini masih setia menggunakan WhatsApp dan Line, sebagai pendukung sarana dalam hal komunikasi dengan orang lain. Karena, saya nyaman dan bagi saya kedua aplikasi perchatan itu sudah mewakili semuanya. Dan saya suka dengan aplikasi yang simple namun bisa mencakup semuanya.


Saran saya untuk kalian semua : Bijaklah dalam hal memilih aplikasi perchatan karena, semakin banyak aplikasi perchatan akan membuat kalian lebih agresif dengan dunia online dan jangan sampe menutup peluang  untuk komunikasi dengan orang lain di dunia nyata ya.


Kalau kalian, pengguna aplikasi chat apa saja? Yuk share dan bisa juga bercerita alasannya :)


34 komentar

  1. aku pake semua aplikasi chat yang ada..lagi nyari yang cocok...sepertinya whatsapp dan line bagus untuk saya pertahankan.....,
    btw-aku juga lagi buat GA..dicari 32 orang blogger yang hobby nulis dan corat coret buat jadi pemenang untuk mendapatkan gift unuk dari makassar, tana toraja dan martapura kalimantan selatan...salam :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap mas, nanti saya mampir ke blognya deh ya :)

      Mauuuuu hadiahnya hehehehe

      Hapus
  2. YM, LINE, WA, BBM (kakao dan we chat udah uninstall hehe)

    yang cukup rame sekrang emang WA sih soalnya ringan dia ketimbang yg lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh lupa.. wuih tampilan baru yaa blog nya hehe

      Hapus
    2. Ya, itu alasan sayamenggunakan WA hehe.

      Iya, mas Topics , ganti suasana aja hihihi

      Hapus
  3. Waah, aku juga penggemar whatsapp loh. Dan seingatku sudah aktif pakai whatsapp sejak Oktober 2012, di hengpong nokia symbian. Waktu itu yang pakai baru sedikiit, dan ya, seneng banget kalo ada yg chat via whatsapp. Belum lagi kalo di pake conversation dengan kawan-kawan terdekat. Bisa deh semalaman gak selesai2 ngobrol.

    Setuju banget. Harus bisa bijak memilih applikasi chat online yang ingin dipakai. Karena semua pasti ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal menyesuaikan saja :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya,,,iya mbak dulu pelopor WA malah nokia ya tapi gak seheboh sekarang ya hehehe

      Sipp mbak, setiap aplikasi chat selalu ada kekurangan dan kelebihannya :)

      Hapus
  4. whatsapp gratis dan cepat sampainya.. mempermudah komunikasi.., klo line aku belum pernah coba... hp jadul ku tak mendukung...he2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya, gak pernah pending *eh :p

      Next time mbak cobain line hehehe

      Hapus
  5. saya nggak punya line ataupun wasap -_-

    BalasHapus
  6. new look ya, keren...
    kemajuan teknologi emang ada sisi negatifnya, bener banget neh "menutup peluang untuk komunikasi dengan orang lain di dunia nyata".
    banyak sekarang orang duduk bareng satu meja bukannya ngobrol tapi malah sibuk sama gedgetnya masing2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ! sibuk dengan gadget masing-masing ya dan sibuk update status ya :P

      Hapus
  7. Aku ga pake smartphone hahaha, masih sms aja :D

    BalasHapus
  8. Awas chatting mengakibatkan kecanduan, walaupun gak ada nikotinnya.. hahaha
    kalau saya cuma whatsapp aja sudah cukup. kalo kebanyakan aplikasi chat takut terbawa suasana. jadi gak inget waktu kalo chattingan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul tuh, kecanduan yang berdampak negatif hihihi.

      Hapus
  9. saya mah kuper kalau soal per chattingan Mba Titis, paling chat pakai fb. Selama ini nggka perlu juga sih, jadi nggak ikutan pasang aplikasinya

    BalasHapus
  10. uniknya wahtsapp bisa digunakan di beberapa hp java seperti milik nokia :)
    jadi penggunanya cukup lumayan banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul , sebenarnya nokia itu sudah duluan tapi waktu itu belum se-eksis sekarang ya hihihi.

      Hapus
  11. dengan maraknya media sosial dan memudahkan untuk kita chat, seharusnya jadi barometer bahwa tali silaturahmi jadi makin erat dan mendunia....dengan begitu mestinya ngga ada lagi orang yang kuper kaya saya...hadeuh?!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sudah punya handphone yang ada aplikasi chatnya pasti gak kuper lagi deh hihihi

      Hapus
  12. semakin banyaknya aplikasi kayak gitu, mungkin SMS nanti bakalan gak digunain atau malah dihapus. wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi saya masih menggunakan sms jika sangat terdesak sekali atau gak nelpon :p

      Hapus
  13. saya juga pengguna dua fitur chat tersebut. Tetapi yang membuat jengkel adalah kalau masuk group. bikin baterei cepat habis. Lebih baik menelepon jika benar-benar urgent ataupun emergency

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya grup itu bikin berisik dan baterai cepat habis. Betul, menelpon solusi terbaik untuk komunikasi ^^

      Hapus
  14. Mantep nih skrg jadi blogger yang sangat produktif. Piye kabare neng?

    kabarpemalang.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha...lagi kecanduan ngeblog :p

      Alhamdulilah baik dan sehat selalu mas ^^

      Hapus
  15. kalo aku punya WA, Line, Wechat, and trakhir BBM..hehee,,yg pling aktif sih BBM, klo yg lain kadang di lirik2 ajaa,,
    btw, salut banget sama kamu yg produktif banget nulisnya yaaa...keep writing :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cukup aktif juga ya di dunia perchatan hihihi.

      Terima kasih ya, semoga saya tetap setia menulis :)

      Hapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D