Tampilkan postingan dengan label Tantangan Ngeblog. Tampilkan semua postingan

Yuk, Berbuat Kebaikan

Hei para blogger, gima liburan lebarannya? Semoga tetap menyenangkan ya bisa berkumpul sama keluarga besar dimana berkumpul semua di moment lebaran ini. Pada postingan ini saya ingin membahas judul mengenai "Yuk, Berbuat Kebaikan". Hmmm...yang mendasari saya untuk membuat postingan ini adalah "sebagaimana yang diajarkan oleh agama kita, bahwa berbuat kebaikan akan mendatangkan berkah". Tidak ada salahnya kan berbuat kebaikan? Disaat masih diberikan umur di dunia ini, mari kita gunakan kesempatan sempit ini untuk berbuat kebaikan. Kebaikan adalah suatu cara / perbuatan/ tindakan dimana jika kita melakukan tidak akan merugikan orang lain namun membawa keberkahan buat kita sendiri. Cara / perbuatan kebaikan itu sederhana loh, misalnya kamu menolong tetanggamu yang kecelakaan dan kamu membawanya ke rumah sakit. Bukan kah menolong orang lain merupakan perbuatan menuju kebaikan? Jika hidup di dunia ini hanya sementara, alangkah baiknya jika kita sebagai manusia memanfaatkan sisa hidup untuk berbuat kebaikan. Duh, miris sekali saya menonton acara tv dimana ditampilkan acara-acara yang tidak mendidik dimana menampilkan modus kejahatan dan semakin banyak juga kalau melihat acara di tv di daerah A sudah terjadi penculikan bayi atau apalah. Apakah yang mendasari mereka ya dalam melakukan tindakan kejahatan? Karena faktor ekonomi kah? Jika iya, maka banyak cara untuk menimalisirikan tindakan kejahatan tersebut. Saya berharap banyak dengan Pemerintahan sekarang, untuk bisa menekan jumlah pengangguran yang merajalela dengan membuka lapangan pekerjaan yang baru. Dengan demikian perekonomian bisa lebih baik. Loh, apa hubungannya sih membahas perekonomian disini dengan judul postingan ini? Jika memang mereka tidak mau berbuat kebaikan karena faktor ekonomi sehingga menyebabkan mereka berbuat kejahatan. Itulah hubungannya, dan kita kembali lagi membahas yuk, berbuat kebaikan. Berbuat kebaikan itu mudah sekali dan berbuat kebaikan itu akan membawa berkah loh dan sangat bermanfaat di kemudian hari. Begini, misalkan saat ini kamu berbuat kebaikan dengan tetanggamu, dan buah hasil kebaikanmu tidak akan datang pada saat itu pula, mugkin nanti dikemudian hari saat kamu membutuhkan pertolongan, pertolongan itu datang dari orang lain bukan tetanggamu. Nah, itulah salah satu dari berbuat kebaikan.


Tips : Menjaga Berat Badan Pasca Lebaran

Selamat merayakan hari raya Idul Fitri ya sahabat-sahabat Blogger ^^

Gimana acara lebarannya? Pastinya, seru dan menyenangkan ya. Pada umumnya, acara lebaran diisi dengan kegiatan silahturahmi dari rumah saudara A  ke saudara lainnya. Tujuannya, adalah untuk saling bersalaman dan bermaaf-an. Ketika berakhirnya puasa di bulan ramadhan, maka kita akan menyambut hari kemenangan. Pasti para blogger, ketika menyambut hari kemenangan sudah menyiapkan berbagai makanan yang akan disajikan nanti saat hari kemenangan seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati dan lain-lain. Selain menu pokoknya, kita tak juga lupa sajikan makanan ringan seperti nastar, kue putri salju, wafer, ataupun yang lainnya. Setiap orang pasti mempunyai ciri khas dan makanan kesukaannya.



Eits...meskipun sudah tak lagi berpuasa, sahabat blogger harus ingat dengan pola makan pasca lebaran ya. Tanpa dipungkiri, ketika sudah tak berpuasa lagi maka sebagian orang akan berlomba-lomba untuk makan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan berat badan. Ya kan? Ketika lebaran sudah tiba, sebelum / sesudah sholat IED maka kita akan sarapan dengan masakan yang sudah dimasak, seperti opor ayam, rendang dan ketika masuk jam makan siang, perut pun sudah mulai berdendang dan kita putuskan untuk makan kembali. Selang beberapa jam kemudian, kita mulai "gatal" dengan kue-kue di toples dan sangat menggoda untuk dimakan.




Meski hanya ngemil kue nastar ataupun lainnya, jika tak di stop maka akan habis tuh kuenya setoples hehehe. Nah, untuk mencegah berat badan yang semakin melar pasca lebaran, maka saya akan berbagi tips sederhananya. Mau tahu tipsnya? Yuk disimak

Ijinkan Kami Bertemu Kembali Bulan Ramadhan

Sumber : Internet
Ketika gema takbir sudah berkumandang, pertanda kami semua umat islam harus siap menyambut hari kemenangan. Untuk mencapai hari kemenangan, sudah melalui proses dari awal sampai akhir dimulai dari puasa selama sebulan, teraweh hingga tadarusan selama bulan suci ramadhan. Sudah banyak proses pembelajaran, dari belajar mengenai kesabaran, menahan hawa nafsu, hingga belajar mengenai keikhlasan. Fase tersebut sudah berhasil dilalui oleh kita sebagai umat muslim dan untuk hadiah yang diberikan oleh Sang Pencipta adalah hari kemenangan yaitu hari raya Idul Fitri, dimana pada hakekatnya adalah kembali ke fitri / suci. Betapa bahagianya umat muslin, ketika jiwanya kembali suci, ibaratnya seperti bayi yang baru dilahirkan. Ya, masih ingat gak pada sebuah iklan yang dimana dimulai dari 0 ya?



Seperti itulah kita sebagai umat muslim, ketika hari kemenangan telah tiba, dimana dosa-dosa kita untuk tahun lalu akan melebur dan dimaafkan olehNya jika kita sebagai hambanya menjalankan kewajiban kita selama bulan suci ramadhan lalu, seperti berpuasa dan ibadah sunah lainnya seperti teraweh. Bayangkan, jika kita sebagai umat muslim andaikan dosa-dosa kita tidak dihapus / dimaafkan rasanya......... Ya, ketika hilal sudah terlihat, maka bertanda hari raya Idul Fitri akan segera tiba. Hilal itu apa sih? Mengutip dari Wikipedia, hilal yaitu bulan sabit muda, dimana yang terjadi pada arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan bulan dalam kalender Islam. Sebagai masyarakat, kita hanya menunggu sidang isbat pemerintah, yakni orang-orang yang ahli agama dan dapat mengetahui sudah muncul atau belum hilal ke permukaan.



Eits, mereka ini tidak sembarangan loh dalam melihat hilal, karena kesaksian mereka dalam melihat hilal akan dipertanggungjawabkan dengan sumpah alquran. Berdasarkan keputusan Menteri Agama dengan didasari oleh para saksi dalam melihat hilal, maka pemerintah yang diwakilkan oleh Menteri Agama memutuskan bahwa hari raya Idul Fitri 1436H jatuh pada hari Jumat, 17 Juli 2015. 

Tradisi Beli Baju Lebaran (Baru)

Hari raya Idul Fitri akan segera tiba, seluruh umat muslim menyambut dengan penuh syukur. Ya, setelah sebulan lamanya melaksanakan kewajiban berpuasa, hari kemenangan akan segera tiba. Hari kemenangan yang ditunggu oleh umat muslim. Ketika hari kemenangan akan segera tiba, maka kita akan meninggalkan bulan yang penuh ampunan yaitu bulan suci ramadhan. Masih ingatkan kamu, ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, orang tua kita selalu mengajarkan mengenai "belajar berpuasa". Ya, masih teringat di benak saya, dimana saat masa-masa sekolah dasar, kita semua belajar berpuasa, dan orang tua selalu menyemangati kita, jika "puasanya full" nanti akan dibelikan baju lebaran baru hehehe. Hmmm....itulah sebuah fase pembelajaran dimana sejak dini kita sudah diajarkan oleh orang tua kita untuk hak-hal yang menuju kebaikan. Lalu, ketika usiamu sudah menginjak dewasa / baligh masih ada kah proses pembelajaran tersebut? Ya, ketika usiamu sudah baligh maka untuk tindakan dan keputusan yang kamu putuskan adalah tanggung jawabmu sendiri. Jadi, ketika tujuan kamu untuk berpuasa masih seperti anak kecil dimana agar dapat baju lebaran baru itu adalah tradisi yang salah. Kenapa sih, postingan ini saya membahas mengenai tradisi beli baju lebaran (baru) ? Ya, tanpa disadari beli baju lebaran baru sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Apalagi jika mendekati H-10 terakhir di bulan suci ramadhan, maka akan terlihat volume di suatu tempat pembelanjaan akan semakin sesak dan penuh dimana akan banyak obralan diskon yang bertebaran dan tanpa disadari sudah banyak borong baju hihihi


Tips : Aman dan Nyaman Saat Mudik

Haloooo para blogger ^^

Sumber : internet
Ada rencana mudik kah tahun ini? Jika ada, alangkah baiknya simak tips sederhana saya, untuk menciptakan mudik yang aman dan nyaman. Sebelum, melanjutkan pembahasan mengenai mudik lebih lanjut, sudah tahukah Anda jika tradisi mudik sudah menjadi langganan di Indonesia menjelang hari raya khususnya hari raya Idul Fitri. Mudik adalah tradisi yang menyambung kembali tali silahturahmi, dimana yang biasanya tidak pernah ketemu selama berbulan-bulan bahkan tahunan dan kembali dipertemukan saat hari suci dan kemenangan yaitu hari raya idul fitri. Mudik itu semacam fenomena setahun sekali dan melalui perjalanan mudik-lah kita banyak belajar. Jika kamu akan mudik ke daerah Jawa Tengah, maka tak akan asing dengan jalur Pantura ataupun lainnya. Melalui mudik, kita belajar mengenai kesabaran dimana saat jalanan padat merayap ataupun tak bisa bergerak, panas sudah pasti, pegal iya karena perjalanan yang jauh. Namun, semuanya itu akan terbayarkan jika sudah sampai di rumah saudara, bertemu dengan sanak saudara ataupun orang tua. Untuk tahun ini, para blogger pada mudik kemana? Dan postingan ini saya akan berbagi tips sederhana untuk menciptakan mudik yang aman dan nyaman, postingan ini terinspirasi dari mudik tahun lalu dan semoga bermanfaat !

Yuk, Gunakan Pos Indonesia (Lagi)

Haloooooooooooooooooooooo, gimana puasanya? semoga tetap semangat ya ^^

Pada postingan ini saya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya yang menggunakan jasa "Kantor Pos Indonesia". Sebenarnya, bukan pengalaman pertama kali saya menggunakan jasa Kantor Pos, namun pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya menggunakan jasa Kantor Pos Indonesia. Sudah pada kenalan dong ya sama Kantor Pos Indonesia? Kantor Pos Indonesia adalah sebuah perusahaan dimana membantu masyrakat dalam hal kiriman paket dokumen ke luar jawa, ataupun daerah lainnya di Indonesia. Selain pengiriman jasa dokumen, Pos Indonesia juga melayani pengiriman uang via wesel pos, bahkan pengiriman wesel pos hingga mancanegara. Keberadaan Pos Indonesia sangat berpengaruh di negara kita, dimana memudahkan konsumen / masyarakat dalam membantu mengirimkan uang kepada sanak saudara yang tidak mempunyai nomer rekening atau bank. Ingat gak beberapa tahun lalu, tepatnya tahun 90-an kita masih suka berkirim surat sama teman kita dimana pada saat pelajaran bahasa Indonesia kita diajarkan bagaimana cara menulis surat dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, belajar buat kop surat dan bagaimana caranya mengirim surat kepada teman kita....aaaahhh....masa SD yang penuh kenangan. Masih ingat gak saat kita disuruh ngumpulin perangko? atau disini siapa yang hobi mengumpulkan filateli? Pasti banyak sekali macam-macamnya.