Andaikan Ramadhan Terakhir Untuk (ku)

Halo blogger ! Masih pada kuat kan puasanya di bulan yang penuh berkah ini? Semoga kita tetap istiqamah yah hingga menuju hari kemenangan Aamiin. Manusia itu diperbolehkan untuk berandai-andai selagi masih bertujuan untuk intropeksi diri ke arah yang lebih baik, misalnya pada kesempatan ini saya mengandaikan jika bulan ini adalah Ramadhan terakhir untuk (ku), apa saja sih impian yang ingin saya wujudkan?

Seandainya ya bulan Ramadhan ini terakhir untuk (ku), saya ingin mempunyai impian yang sederhana. Kenapa sederhana? karena saya juga menyadari atas kemampuan saya untuk menggapainya, bukan pesimis dalam menjalani kehidupan ini, mungkin lebih tepatnya menyadari dan pasrah saja selagi sudah ada usaha namun belum juga ada hasilnya yang membuat saya tersenyum manis untuk saat ini. Maka dari itu, andaikan  bulan ini Ramadhan terakhir untuk saya, saya ingin di bulan yang suci nan penuh berkah ini hanya mempunyai impian yang sederhana yaitu : Bisa menikmati kehangatan kebersamaan dengan keluarga dari sahur hingga buka bersama, ingin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta lebih intensif , khusus dan berguna untuk orang lain dengan menjadi pendengar yang baik atau mencoba berbagi lewat tulisan yang masih sangat sederhana ini, berharap jika ada yang membaca tulisan ini mungkin bisa membangkitkan semangat yang membacanya harapannya.


Ya, saya akan share mengapa saya memilih impian tersebut jika bulan ini adalah Ramadhan terakhir, diantara lain alasan yang paling kuat adalah saya belajar dari masa lalu. Tahun 2012 lalu, saya menganggapnya Ramadhan yang penuh kekhilafan kenapa? karena pada tahun lalu, bukan tanpa sengaja saya tidak bisa melakasanakan shalat teraweh di karenakan kesibukan dengan aktivitas saya, bahkan untuk buka puasa saja sering saya habiskan di jalanan (selama perjalanan) menuju pulang ke rumah dan untuk shalat teraweh di rumah, rasa capek sudah menyerang saya duluan hingga saya sampe rumah langsung bergegas untuk mandi, shalat wajib, makan dan tidur. Selain alasan itu, saya juga ingin menghabiskan Ramadhan ini andai yang terakhir dengan berkumpul bersama keluarga dan menantikan buka puasa bersama-sama di rumah, meski hanya duduk manis sambil diselingi dengan cerita-cerita yang sederhana namun, itu semua bagi saya pribadi sungguh nikmat yang luar biasa dan tak bisa tertandingi oleh apa pun.


Andaikan bulan ini, Ramadhan terakhir maka saya ingin fokus membaca alquran, bukan karena tahun kemarin tidak menyentuhnya..bukan..namun lebih ke arah juz yang saya baca lebih sedikit, dan saya ingin untuk kali ini saya bisa membaca juz alquran yang lebih banyak, kalau bisa ingin merasakan khatam lagi di bulan Ramadhan ini. Dan yang terakhir impian saya bisa bermanfaat untuk orang lain, meski hanya menjadi pendengar yang baik untuk teman saya yang sedang mengalami masalah, kalau saya mampu untuk memberikan nasehat/ solusi maka saya akan ikhlas membantu atau berbagi informasi . share pengalamn saya melalui dunia blog, seperti itulah contoh sederhananya ibaratnya hidup ini harus berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Begitulah kira-kira impian sederhana saya Andaikan Bulan ini adalah Ramadhan Terakhir ku.



10 komentar

  1. Seneng bangt liat semangat dan optimitis mbaak, cuman judulnya tuh bikin kedeeer .hihii...btw aku sdh follow blognya n twitternya (@cputriarty)...aku tunggu folbek nya yaa..salam sukses slalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Putri, mumpung masih muda jadi semangatnya masih menggebu" hehe, siap mbak :D

      Hapus
  2. sepertinya templatenya ganti ya?
    judulnya bikin aku merinding loh..
    iya ya, kita tidak tahu seberapa panjang umur kita. Harus siap-siap dengan kemungkinan tahun ini adalah Ramadhan yang terakhir. T.T

    Tetapi semoga kita masih bisa bertemu Ramadhan selanjutnya. AMin. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, di ganti templatenya hehe. Aku aja pas nulis postingan ini merinding juga mbak..Aamiin semoga kita masih bertemu dengan bulan Ramadhan selanjutnya ya :)

      Hapus
  3. Sholat taraweh di rumah sendiri juga bisa kok mbak. Tidak harus berjamaah di mesjid.

    Semoga semua harapannya bisa terwujud. Sukses dengan GAnya ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Niken, tapi rasanya kurang berasa kalau sendiri hehehe.

      Hapus
  4. lakukan yg terbaik kak.
    utk masalah umur rahasia Tuhan kak :)
    semoga tercapai keinginannya ya, amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, selagi masih diberikan kesempatan untuk hidup diusahakan memberikan yang terbaik :), setuju umur hanya Tuhan yang mengetahuinya.

      Hapus
  5. Semangat cc..
    moga2 ketemu lagi taon depan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin..semoga kita semua Umat Islam masih bisa bertemu bulan Suci Ramadhan lagi :)

      Hapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D