Mama dan Bapak, Sosok Inspirasi yang Membawa Kebahagiaan



Hmm...pada postingan ini, ijinkan saya untuk membahas mengenai sosok yang saya kagumi dan sangat berjasa bagi kehidupan saat ini. Mama dan Bapak, Sosok Inspirasi yang Membawa Kebahagiaan. Sosoknya, telah merawat secara tidak langsung maupun langsung dari sejak saya masih di dalam kandungan mama tercinta hingga sembilan bulan dengan penuh perjuangan dan rasa ikhlasnya. Untuk sosok yang kedua, yang telah menafkahi saya ketika masih bayi hingga sebelum kerja (dahulu), yaitu sosok lelaki yang saya sebut dengan kata Bapak. Ah, mereka berdua itu kolaborasi yang pas, cocok dan serasi. Postingan ini khusus saya persembahkan untuk sosok inspirasi yang telah menemani sampai saat ini, Mama dan Bapak. Tanpa terasa, ketika waktu semakin cepat dan saya merasakan takut kehilangan mereka berdua. Ketika umur saya sudah menginjak duapuluhan, memang tanpa disadari sangat mempengaruhi pola pikir saya. Dimana, saya sampai saat ini masih mempunyai mimpi untuk tetap bersama mereka berdua, Mama dan Bapak. 


Setidaknya, masih banyak harapan yang ingin saya persembahkan untuk sosok inspirasi yang saya idolakan. Sekarang, waktu dan bertambahnya usia yang mengajarkan saya untuk merubah pola pikir yang dulu dan sekarang dimana perbedaan itu sang at terlihat jelas. Saya bukanlah seperti mereka yang bisa bebas kemana saja, aktif di A atau B dan C. Kedua orang tua saya sangat selektif untuk kegiatan para putra-puterinya, namun tidak pernah melarang juga. Setidaknya, saya sebagai anak harus mampu memprioritaskan mana yang lebih penting dari yang penting. Mungkin dulu saya sempat egois, karena mau kesana dan kesini harus nekat dan hanya mementingkan kesenangan pribadi saja. Ayoooo...bagi kalian yang suka "kelayapan" mulu ke luar rumah, sudah kah Anda menikmati kebersamaan yang lebih hangat dan erat sama orang tua? Yuk, belum ada kata terlambat untuk berubah, setidaknya bisa membagi waktu yang lebih banyak lagi untuk bisa ngobrol atau ngumpul bersama orang tua. 

Orang tua, tidak pernah bilang secara langsung kalau dirinya sangat mengharapkan cerita anak-ankanya selepas pulang kerja atau ingin tahu kesuksesan anaknya. Sesibuk apapun aktivitasmu, yuk ah sempatkan untuk ngobrol lebih hangat lagi sama orang tuamu. Cara sederhana, setiap kita berangkat kerja, kuliah atau sekolah bahkan mau main jangan lupa minta izin sama mereka, cium tangannya dan ucapkan salam. Sampai saat ini, saya masih menjalankan kebiasaan baik itu.



Akh, pernah gak sih kalian memikirkan, ketika waktu tanpa disadari akan terus berputar dan tak bisa kita suruh untuk berhenti dulu. Ketika umurmu semakin hari akan bertambah dan secara otomatis umur kedua orang tua kalian akan bertambah juga. Beberapa waktu lalu, saya sempat paranoid untuk keadaan orang tua saya, Agustus lalu kesehatan Bapak saya sempat ngedrop karena sakit, duh pada kondisi itu saya sempat paranoid tuh. Pikiran saya sudah kemana-mana, pokoknya kalau mereka berdua sakit, rasanya sedih banget deh. Ya Rabb..berikan umur yang panjang kepada orang tua kami, kesehatan hingga keberkahan di masa tuanya dan ijinkan kami membahagiakan mereka di masa tuanya aamiin. 



Kita sebagai anak, hanya bisa mendoakan mereka, berharap saat kita menikah nanti khususnya untuk kita yang perempuan, masih bisa dinikahkan sama sosok Bapak, dan Mama yang masih bisa melihat dan menggendong cucu dari pernikahan kita nantinya aaamiin. Harapan yang harus dipupuk terus dengan doa kepadaNya. Mama dan Bapak, bagi saya adalah sosok inspirasi yang sangat membawa kebahagiaan khususnya bagi saya pribadi, mereka berdua yang mampu membangkitkan semangat saya ketika saya rapuh, mendorong saya untuk maju dan berkembang serta keberadaan mereka itu selalu hadir ketika saya berada di titik putus asa atau di titik bahagia yang saya alami. Memang benar, ketika kita belum menikah berbakti dahulu kepada kedua orang tuamu sebelum ke suamimu nantinya. 




Dan ketika nanti sudah berkeluarga, jangan pernah melupakan atau meninggalkan mereka dengan kesedihan. Makasih banyak untuk support dan perjuangan Ma, Pa yang diberikan kepada Titis di setiap waktu dan moment apapun. Loveeee youuu Ma, Pa..sayang kalian berdua. Yuk, semangat dalam membahagiakan kedua orang tuamu, manfaatkanlah waktunya dan jangan sampai kita menyesal nantinya.


25 komentar

  1. Moga2 kita bisa membahagiakan orangtua selalu ya mak

    BalasHapus
  2. Semoga bapak dan ibu beserta keluarga saya diberikan kesehatan dan umur yang panjang agar mereka bisa ngeliat saya menjadi orang yang sukses dan membanggakan nama keluaraga dimasa depan.

    Saya pertama mampir kesini, jangan lupa mampir juga yah di tempat saya : dekwidap.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Harapn yang manis, bisa memberi senyum bahagia kedua orang tua saat kita menikah, pun memiliki anak-anak. Saya sendiri bapak meninggla sebelum saya menikah. Sedih sih, tapi masa mau menyalahkan takdir. Semoga yang diharapkan tercapai, ya, Mbak ...

    Salam kenal dari Yogyakarta.

    BalasHapus
  4. Gue anak rumahan, selalu dirumah, selalu punya waktu untuk berkumpul sama kedua orang tua. Mungkin hal ini tidak akan gue rasakan lagi ketika sudah menginjak bangku perkuliahan nanti, karena gue penginnya merantau. Otomatis yang akan menjaga kedua orang tua adalah adik gue.

    Walaupun kadang nyokap sikapnya rada nyebelin, tapi gue sayang sama dia. Mungkin gue tidak bisa mengungkapkannya secara langsung, jujur, gue bingung gimana caranya mengungkapkan bahwa gue sayang sama nyokap.

    Bila sukses nanti, gue pengin ngebuat nyokap bangga sama diri gue. Itu impian gue. Dan semoga kedua orang tua gue selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang hingga gue sukses nanti :')

    BalasHapus
  5. jadi semangat buat bahagiain kedua orangtua :)

    BalasHapus
  6. makasih udah diingatkan ya, yuk ikut membahagiakan orang tua selagi masih ada. 2012 ya wisudanya wah tutup muka aku tua banget berarti ya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk mbak saling membahagiakan orang tua masing-masing :)

      Hapus
  7. Menyesal blm maksimal membahagiakan ortu. Kalo udah nikah apa2 harus ijin suami padhl mau ke rumah ortu sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe..tapi masih ada waktu Mbak untuk membahagiakan ;)

      Hapus
  8. setuju mbak, saya sampai sekarang belum bisa membahagiakan mereka sepenuhnya, seringnya malah ngerepotin

    BalasHapus
  9. Makasih sudah mengingatkan kembali untuk membahagiakan orangtua :)

    BalasHapus
  10. Hmm jadi terharuu, sekarang tinggal Mimi (Ibu) dan sedang berusaha membahagiakan beliau dengan cara yang sederhana. belum maksimal tp berusaha terus memberi sedikit bahagia di usia senjanya

    BalasHapus
  11. Semoga saya juga masih bisa membahagiakan orangtua, aamiin.

    BalasHapus
  12. wah masih muda bgt ya titis he he he wisaudanya 2012.

    tks buat tulisannya ya, jadiin self reminder nih

    BalasHapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D