Piknik dan Ngider ke Tebet bersama DariHalteKeHalte, Super Seru!

Piknik dan Ngider ke Tebet bersama DariHalteKeHalte, Super Seru! Sabtu pagi, tanggal 02 Maret 2024, aku mendapatkan kesempatan untuk ngider besama DHKH. Menuliskan ini sebagai cerita di masa mandatang, bahwa mencapai hasil saat ini, aku butuh proses. Bukan hal mudah bagiku untuk bersosialisasi dengan orang lain, apalagi orang baru. Rasa takut untuk melangkah dari rumah kuhempaskan dan mencoba semua akan baik-baik saja. Memang benar, kita harus optimis dalam hidup. Tanpa disadari, semakin bertambah usia, secara pasti lingkaran pertemanan akan lebih mengecil, bukan begitu? Kalimat tersebut memang tidak sepenuhnya benar ataupun salah, mungkin kita perlu waktu lagi jika harus bersosialisasi dengan orang baru. Tapi itu tidak berlaku saat nginder dan piknik bersama DHKH. Mungkin ada yang belum tahu, DHKH itu apa? Dari Halte Ke Halte. 

Aku menyebutnya sebagai wadah untuk pecinta kulineran, di mana mempunya misi untuk memajukan umkm dan menggunakan transportasi publik untuk kulineran. Mereka sudah bergelut di bidang rekomendasi kulineran selama lima tahun, tepatnya 2 Maret lalu ulang tahun. Awal mula, kenapa aku bisa bergabung untuk ngider bersama DHKH itu dari kuis. Ternyata, aku menang! Yeah, alhamdulilah rezeki. Saat diinformasikan menjadi pemenang kuisnya, bersyukur sekali. Janjian di Stasiun Gondangdia, lalu kami bergegas NgebetkeTebet dengan menggunakan comutterline. Transportasi umum di Jakarta sudah lebih baik dan integrasi, sehingga memudahkan untuk kelayapan.

Nah, melalui postingan ini, akan berbagi pengalaman tentang bagaimana menyikapi saat berkenalan dengan teman baru. Bagiku tidak mudah beradaptasi dengan orang baru. 3 Tips untuk berkenalan dengan teman baru :

1. Jadi Diri Sendiri

Hal pertama, tetap menjadi diri sendiri. Yakin, kita semua sudah terlalu nyaman dengan lingkungan pertemanan yang sudah dijalanin sampai saat ini, hingga ada rasa khawatir jika mau memulai berteman dengan orang baru. Kekhawatiran itu wajar, namun jangan sampai membuatmu mundur ke belakang, stagnan dan tidak berkembang. Mindset yang harus ditanamkan yaitu tetap jadi diri sendiri. Diri sendiri kuncinya, ya, ketika kamu menjadi diri sendiri, maka kamu akan merasa nyaman. Ketika kamu nyaman dengan diri sendiri, maka kamu akan merasa percaya diri. Tanpa disadari dua hal tersebut bisa jadi pondasi awal untuk berkenalan dengan orang baru.

2. Tetaplah Ramah 

Tips kedua saat berkenalan dengan orang baru adalah tetaplah menjadi pribadi yang ramah. Ya, menjadi pribadi yang ramah bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalkan tetap tersenyum saat menyapa orang lain, tidak boleh sombong / menyombongkan diri dengan berbagai pencapaian, gestur saat salaman harus bersahabat. Dengan kita memberikan kesan yang baik, maka akan disambut oleh orang lain senang hati.

3. Jadilah Pendengar yang Baik

Hal terakhir saat berkenalan dengan orang baru yaitu, jadilah pendengar yang baik. Saat kita berkenalan dengan orang baru, kita merasa asing, setelah berjabat tangan lalu menyebutkan nama masing-masing, pasti diantara kita saling menanyakan kesibukan saat ini. Nah, saat momen ini, ketika lawan bicaramu sedang menceritakan aktivitasnya, alangkah baiknya kita menjadi pendengar yang baik. Tunjukan kalau kita antusias mendengarkan ceritanya, tidak memotong pembicaraan.

Btw, itulah 3 tips yang saya terapkan saat berkenalan dengan orang baru, pasti penasaran dong keseruan acara piknik dalam merayakan ulang tahun DHKH ke 5 tahun, begini keseruannya :)

1. Berkumpul di Stasiun Gondangdia

Stasiun Gondangdia Credit DHKH & Mas Reza

Sesuai konfirmasi yang diterima, kami semua harus kumpul jam 09.30 WIB, alhamdulilah semua tepat waktu, alangkah senangnya jika janjian sama orang tepat waktu. Kami bertemu dengan Haltemin 1 dan 2 sebut saja inisialnya B dan R. Selain itu, kami juga dikenalkan sama 2 temannya lagi dan akhirnya semua peserta sudah datang. Setelah dibagikan hadiah, kami bergegas untuk naik comutterline menuju Stasiun Tebet, jarak dari Stasiun Gondangdia ke Tebet tidak begitu jauh. Hanya butuh waktu lima s/d sepuluh menit kami sudah sampai di Stasiun Tebet. Selama perjalanan di kereta, kami saling bertukar cerita dan menyenangkan sekali, pertemuan pertama bisa langsung membaur. 

2. Sarapan di Soto H. Nandar Asli

Berhubung kami acara pagi, maka peserta diajak untuk sarapan pagi di Soto H Nandar Asli yang merupakan khas Jawa Timur. Saat sarapan, saya makan rawon, bumbunya di sini rempah-rempahnya terasa sekali. Warna kuahnya sangat pekat, pas dicobain mantap rasanya hehe. Daging empuk dan banyak juga jumlahnya, cuma kebanyakan togenya hahaha. Oh iya, nasi di sini lumayan banyak, jadi dijamin pasti kenyang sih. Untuk harga makanan dimulai dari 20K s/d 25K. 


Rawon di Tebet

Apa kamu tertarik mencobanya? Kamu hanya turun di Stasiun Tebet lalu menuju pintu keluar ambil gate sebelah kiri yang jalan setapak, lalu menyusuri jalan setapak nanti akan ketemu dengan pertigaan, belok kanan dan jalan sekitar 200-300 meter nanti ada minimarket lalu ada tulisannya Soto H Nandar Asli (tepatnya ada dipertigaan), lebih mudahnya bisa pakai maps.

3. Aise Coffee, Tempat Kopi Nyaman di Tebet


Aise Coffee

Sabtu itu, saat mengikuti rangkaian acaranya, cuaca tidak mendukung, turunlah hujan, alhasil kami banyak bertukar cerita di tempat soto tadi. Lalu, bergegas lah menuju tempat kedua, yaitu Aise Coffee, ke sana kami menggunakan transportasi online dikarenakan hujan deras. Saat tiba, kami langsung disambut dengan sapaan yang ramah dari cafenya. Saya pesan aren latte, sambil menunggu hujan, kami saling mendengarkan cerita menarik dari peserta lainnya. Tibalah saat kuis, di sini kami seperti sudah mengenal lama. Sangat apresiasi kepada Haltemin yang mampu membuat kuis jadi super seru. Ketawa sampai tidak sadar membuat rame tempat tersebut, untungnya kami diperbolehkan untuk membuat keramaian di sana hehe. Daaaaan.....kelompok saya menang dong, tidak sia-sia menjadi anak kereta bertahun-tahun hehe. Hadiahnya dapat buku yang isinya kulineran di Jakarta dan transportasinya. Seru bukan?

4. Cobain Croissant di Little House Baked Goods 

Beragam Jenis Croissant

Croissant Chesse Almond

Setelah ngopi, kami peserta diajak ke Little House Bakes Goods, lokasinya tepat di sebrangnya Aise Coffee. Tempatnya mungil namun rasa rotinya lembut dan enak. Saya memilih Croissant Cheese Almond, karena saya tertarik perpaduan antara keju dan kacang almond. Pas saya cobain ternyata pas di lidah dan enak juga. Oh iya, di sini beragam menunya, untuk harganya sekitar 20K s/d 30K, menurutku masih terjangkau di kantong dan rasanya juga pas.

5. Berjalan Kaki ke Taman Ecopark Tebet

Setelah hujan reda, akhirnya kami menuju tempat tujuan terakhir, yakni Taman Ecopark Tebet. Oh iya, saya pernah mengulas Taman Ecopark Tebet loh di blog ini juga. Hampir 10 menitan jalan kaki, alhasil kami sampai. Ya, piknik sepaket dengan tikar dan jajanan yang dibeli di tempat sebelumnya. Apakah pikniknya krik krik di sini? Siapa sangka, kami lebih ngakak lagi mendengar cerita Haltemin 2 yang membuat kami tertawa, ada saja cerita yang unik dan lucu. Tidak terasa rangkaian acara super serunya selesai sampai di sini. Meskipun sempat rintik-rintik hujan justru menambah rasa akrab diantara kami semua.

Piknik di Tebet (Credit DHKH dan Mas reza)

Tidak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada DHKH telah membuat acara super seru, sudah membuat saya berani keluar dari zona nyaman untuk bertemu dengan orang baru. Kekhawatiran itu sirna karena acaranya dikemas penuh bersahaja. Sampai ketemu lagi! Semoga DHKH, tetap menjadi wadah untuk memajukan UMKM kulineran di Jakarta dan sekitarnya, atau bisa memperluas lagi sampai luar kota aamiin.


Tidak ada komentar

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D