Tampilkan postingan dengan label Lingkungan. Tampilkan semua postingan

Danone Community Engagement Day 2022 Mendorong Konten Kreator akan Kesadaran Lingkungan, Simak Yuk!

Danone Community Engagement Day 2022 Mendorong Konten Kreator akan Kesadaran Lingkungan, Simak Yuk! Jika berbicara mengenai lingkungan, maka akan tertuju ke bumi, yang menjadi tempat tinggal kita saat ini. Bumi, sebagai tempat makhluk hidup, dimulai dari manusia, hewan hingga tumbuhan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, pemanasan global sudah menjadi perhatian seluruh dunia, di mana kondisi iklim memengaruhi keberlangsungan ekosistem makhluk hidup. 

KIAT 

Oleh karena itu, Danone Indonesia mengadakan program Danone Community Engagement Day 2022 yang bertajuk KIAT (Kelas Intensif Membuat Konten) bagi para konten kreator untuk meningkatkan kemampuan dałam pembuatan konten terkait isu keberlanjutan lingkungan dan masyarakat. Webinar ini dihadiri oleh Bapak Budi Rahardjo, Agriculture Manager Danone Indonesia, Ibu Annie Wahyuni sebagai Downstream Packaging Manager Indonesia dan konten kreator, Gerald Vincent. Penasaran, apa saja yang dibahas dalam webinar?

Pemanasan Global Kian Mencekam, Mari Peduli dengan Bumi dan Menjaga Lingkungan Sekitar

Setiap hari, selepas bangun tidur pagi, saya bergegas menuju kamar mandi. Aktivitas pagi hari meliputi mandi, beribadah dan menyiram tanaman. Ya, tinggal di pemukiman warga, meskipun tidak mempunyai halaman khusus untuk merawat tanaman hijau, tidak menyurutkan niat untuk tetap menjaga bumi. Langkah awal yaitu berkebun daÅ‚am pot. Sebagai manusia, kita mempunyai peran untuk turut menjaga bumi. Masih teringat dalam ingatan saya, saat dulu masih menjadi anak sekolah SMA saat pelajaran IPA membahas pemanasan global. Dulu hingga sekarang, persoalan pemanasan global tidak hanya menjadi tugas negara Indonesia saja namun negara dunia juga. Pemanasan global telah menjadi tantangan bersama. 

Bunga Anggrek hidup di pot, pribadi

Pernahkah, kamu mendengar atau menonton berita, es kutub utara mulai mencair? Pastinya, tahu dong info tersebut. Es kutub utara mencair, efek dari perubahan iklim yang terjadi. Pemanasan global itu apaan sih? Mengutip dari Wikipedia, pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Dampak pemanasan global sangat nyata, diantaranya, perubahan iklim, terjadi kekeringan, naiknya suhu permukaan laut bahkan bisa membuat kepunahan hewan.

Peduli Lingkungan dan Alam untuk Selamatkan Makhluk Hidup

  
Alam sangat indah, Dataran Tinggi Dieng
Sumber : Pribadi
Lingkungan dan alam bisa diibaratkan sebagai sahabat sejati, dimana saling melengkapi, misalnya lingkungan yang bersih maka akan menghasilkan udara yang segar, hijaunya daun akan mampu menyeimbangkan fungsi alam untuk keindahan. Bisa dikatakan lingkungan itu seperti ruang ternyaman kita untuk melakukan sesuatu. Lingkungan yang damai, bersih dan tentram mampu membuat kita betah untuk bertempat tinggal disitu. Lingkungan juga mampu membentuk kepribadian manusia menjadi manusia yang hebat, manusia yang saling menghargai dan menginspirasi orang lain. Berbicara lingkungan, maka kita akan menuju lingkungan itu harus seperti apa kah? Masih ingat kah kamu saat masih bersekolah di bangku sekolah dasar ketika kamu harus menggambar lingkungan di sekitarmu? Pasti akan menggambar tentang warga masyarakat yang saling bahu-membahu untuk kerja bakti membersihkan selokan yang mampat karena sampah. Atau kamu akan menggambar tentang tanaman-tanaman hijau yang menghiasi pekarangan rumahmu. Ah, dari kecil saja kita sudah diajarkan untuk peduli dengan lingkungan, kenapa saat kita beranjak dewasa rasa peduli lingkungan itu mulai sirna? Karena lingkungan sosialmu atau kurangnya kesadaran diri?


Save Hutan Indonesia !

Hutan! Jika berbicara hutan di saat sekarang, perhatianmu tertuju kemana? Ya, semua pada sepakat, mata kita akan tertuju ke saudara kita yang berada di Riau, Sumatera, Sulawesi, hingga Kalimantan. Jika melihat acara berita televisi, media massa seperti majalah/ koran, maupun versi digitalnya (online) hingga menyerempet ke social media seperti Facebook, Twitter berita tentang kebakaran hutan yang disebabkan oleh "ulah manusia" tak bisa disembunyikan. Entah kenapa, kejadikan asap ini selalu berulang setiap tahun dan selalu terjadi ketika musim kemarau menyapa.



Bagi saudara kita yang berada di Riau dan sekitarnya, mereka sudah tak kaget lagi dengan asap setiap tahunnya, namun apakah mereka hanya diam saja? Terima aja gitu, ketika tempat tinggal mereka dijadikan sarang para pengusaha yang "rakus" karena mengejar keuntungan yang besar. Tidak! Mereka, tidak bisa diam begitu saja, contoh nyatanya bisa disimak di video YouTube ini. Mereka menyuarakan asiprasinya dan menjelaskan juga bahwa kita tidak diam, kita melawan asap bersama-sama. 

Sumber : apaajadotcom

Yuk, Buanglah Sampah pada Tempatnya !

      Musim hujan telah tiba ! Bahkan hampir di seluruh daerah di Jakarta rata untuk curah hujannya hingga menyebabkan banjir. Semoga daerah yang terkena dampak banjir segera surut airnya dan bisa beraktivitas kembali aamiin. Jika kita membahas mengenai banjr, maka secara tidak langsung akan membahas sampah. Ya, sampah ini berupa sisa makanan, kertas, plastik dan lain-lain. Lalu adakah hubungannya antara sampah dengan banjir? Kalau menurut saya pribadi, ada ! Beginilah penjabaran saya mengenai sampah dengan banjir.

Sayangi dan Rawatlah "Aku"

         Sayangi dan rawatlah "aku", begitulah ucapan yang akan terlontar jika tumbuhan bisa berbicara kepada manusia. Tumbuhan itu sahabatnya manusia loh, ya melalui tumbuhan manusia bisa belajar banyak misalnya pelajaran yang bisa saya ambil ketika bersahabat dengan tumbuhan : tumbuhan itu akan tumbuh subur jika selalu dirawat dan disiram, untuk mencapai tahap menghasilkan buah butuh proses yang sangat panjang bahkan kadang ditengah jalan tumbuhan ini mengugurkan daunnya atau daunnya ada yang layu, kekeringan akibat kekurangan air atau "sakit" karena terkena hama.