Tampilkan postingan dengan label Elektro. Tampilkan semua postingan

Yuk Mengenali Komponen Elektronika Bagian II

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan saya sebelumnya yaitu yuk mengenali komponen elektronika..

Ayoo kita belajar bersama mengenal komponen dunia elektronika lainnya..Yuk dibaca semoga bisa bermanfaat :D

Saat saya belajar tentang mata kuliah rangkaian elektronika saya belajar tentang IC:
Dimana pembagian IC analog :
a. IC Op-Amp
Amplifier operasional atau biasa disebut dengan op-amp merupakan salah satu jenis IC analog yang berfungsi sebagai rangkaian penguat.

Mengenal Dunia Elektronika :D

Yukkk ah..kita mengenal dunia elektronika. Sebelumnya kita kenalan terlebih dahulu alat dan bahan apa aja sih yang dipergunakan di bidang Elektronika ini :D

Tiga tahun lalu saya pun sebagai orang awam belum mengerti apa itu PCB, solder, bor, penyedot timah, echingan, dll. Semoga bermanfaat tulisan ini untuk kalian pecinta dunia Elektronika :D, mungkin saya menulis sebagai orang yang baru memulai di dunia elektronika hehehehe. Harap dimaklumin ketika belum sempurna informasinya.


Semua bersumber dari dunia elektro loh :D


Hmm..pernah kah kalian sejenak berfikir kalau alat-alat elketronika seperti kipas angin,televisi,radio dan peralatan lainnya. Sebelum saya masuk kuliah elektro saya tidak tau jika di dalam ada komponen-komponen yang mendukung mislanya kaya resistor,ic,dioda,ldr,motor,inverter dll. Dan awalnya adalah sebuah pcb dan teman sejatinya yaitu gambar rangkaian yang kemudian di realisasikan ke software berupa eagle/proteus. Dan software tersebut kita membuat skematik yang kemudian di lanjutkan pada proses finishing board sebelum di cetak ke pcb.
Semuanya ada hikmanya dan lewat ilmu pengetahuan saya jadi mengetahui ternyata di dalam sebuah kipas mislanya ada motor yang berguna untuk menggerakan arah putaran,dan didalam televisi ada sebuah pcb dan komponen-komponen yang mendukung misalnya resistor,jamper,kapasitor dll.
Dan semuanya ada di sini..elektronya sangat berperan penting dalam sebuah alat elektronika...so bagi kalian yang kuliah di bidang elektro dan para master-master yang ahli di bidang elektro saya sangat mengharapkan ilmu dan bimbingan kalian semua hehehehehe.

Yuk Mengenali Komponen Dasar Elektronika

1.       Resistor
Sebelumnya saya sudah membahas resistor pada entri blog saya. Di sini saya akan menjelaskan kembali resistor. Resistor berfungsi untuk mengendalikan arus listrik yang lewat pada rangkaian elektronika dan mengendalikan nilai tegangan listrik. Sebelum mengetahui nilai pada resistor tersebut kita harus bisa membaca gelang resistor dan itu sudah saya bahas di blog ini.

Pembuatan PCB Secara Manual

PCB atau Printed Circuit Board Adalah papan yang digunakan sebagai tempat pemasangan komponen,dan peghubung komponen-komponen elektronika.  PCB yang sering digunakan biasanya PCB fiber. Saya cuma pengen share aja bagaimana cara pembuatan dari pcb secara manual berdasarkan pengalaman saya.
1.  Skematik yang sudah kita buat di eagle kita import ke word sehingga memudahkan pada saat dicetak.
2.  Setelah itu print di kertas transparant..sebelum ngeprint hendaknya memperhatikan rotate nya.
3. Siapkan PCB sesuai dengan ukuran yang diperlukan..setelah itu sebaiknya kita amplas sesekali kita basahin
    juga dengan air. Lakukan hal ini sampe PCB terlihat bersih.
4. Tempelkan print skematik pada papan pcb..biarkan pcb tersebut masih basah terkena air biar memudahkan
    kita saat ingin menyetrika print skematik tadi.
-- Pada saat ingin menyetrika hendaknya biarkan setrika panas dahulu,biar tidak membutuhkan waktu lama
    menempelnya gambar printan tersebut ke papan pcb nya.

Membaca Nilai pada Resistor

Hmm sebelum membahas tentang bagaimana membaca nilai pada resistor sebaiknya kita cek dulu resistor itu apa, mungkin sebagian orang yang sudah bergelut dengan dunia elektronika, komponen satu ini tak begitu asing lagi. Berikut saya akan menceritakan resistor, Resistor ? itu apa ya ? resistor itu disebut juga dengan hambatan listrik yang dilambangkan dengan R dengan satuan ohm, dimana berfungsi untuk mengendalikan arus listrik yang lewat pada rangkaian elektronika, dan mengendalikan nilai tegangan listrik. Menurut informasi yang saya baca resistor itu komponen pasif kenapa dikatakan komponen pasif ? karena komponen yang dapat digunakan tanpa tegangan minimal. Jenis resistor itu ada 4 yaitu : resistor (R), resistor variabel (potensiometer), resistor variabel (trimpot), dan resistor variable ( single turn / multiturn).
Nah untuk mengetahui nilai pada resistor tersebut kita harus bisa membaca gelang pada resistor
berikut ini gelang resistor :

Sejarah Teknik Elektro

Teknik listrik atau teknik elektro (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.[1] Teknik listrik melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat.[1] Insinyur listrik adalah kaum profesional yang memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia komputer, laser, penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari perangkat dan sistem elektronik.[1] Teknik listrik bekerja sama dengan insinyur dari area lain seperti teknik kimia, teknik mesin, dan teknik sipil untuk merancang, mengembangkan, dan membantu produksi berbagai macam produk dan jasa seperti sistem distribusi energi, komputer pribadi, sistem satelit, radio genggam, sistem radar, mobil listrik, jantung buatan, dan lain-lain yang melibatkan komponen listrik dan elektronik.[1]

Bidang-bidang

Ada dua kegunaan utama dari kelistrikan, yaitu sebagai sarana untuk mengirimkan daya listrik dari satu tempat ke tempat lain dan sebagai sarana untuk mengirimkan informasi.[1] Secara tradisional, bidang teknik listrik dapat dibagi ke dalam tujuh area spesialisasi berikut ini:

Teknik tenaga listrik

Teknik elektromagnetik adalah cabang dari teknik listrik. Gambar menunjukkan rentang spektrum gelombang elektromagnet.
Teknik tenaga listrik memiliki sejarah yang panjang, dimulai pada tahun 1879 saat Thomas Alva Edison berhasil menciptakan lampu pijar yang dapat digunakan secara praktis.[1] Dalam waktu beberapa tahun Edison membangun sistem distribusi tenaga listrik arus searah di seputaran kota New York yang dapat menyuplai sekitar 400 lampu.[1] Pada akhir tahun 1880an distribusi arus listrik menggunakan arus bolak-balik mulai berkembang dan digunakan hingga saat ini.[1][2]
Teknik tenaga listrik adalah satu-satunya bidang yang secara khusus berkaitan dengan pembangkitan dan transmisi daya listrik dari satu tempat ke tempat lain.[1] Ini adalah spesialisasi tertua dari teknik tenaga listrik.[1]

Teknik elektromagnetik

Teknik elektromagnetik menjembatani aplikasi listrik sebagai pemindahan energi dan transfer informasi.[1] Teknik elektromagnetik berkaitan dengan interaksi antara medan magnet dan medan listrik, serta arus listrik.[1] Gambar di samping melukiskan spektrum gelombang elektromagnet yang berkisar dari gelombang frekuensi rendah hingga sinar gama.[1] Dengan adanya teknik ini dimungkinkanlah telekomunikasi radio, televisi, komunikasi satelit, radar, dan semua bentuk komunikasi nirkabel lainnya.[1]

Teknik telekomunikasi

Teknik telekomunikasi berfokus pada rekayasa dan ilmu yang dibutuhkan untuk mengirimkan informasi dari satu tempat ke tempat lain.[1] Sistem telekomunikasi dapat memanfaatkan gelombang elektromagnetik, berbagai macam kabel listrik, atau serat optik untuk pengiriman informasi.[1] Salah satu hal penting yang dijawab oleh teknik telekomunikasi adalah bagaimana cara mengodekan informasi ke dalam sinyal listrik.[1] Perkembangan teknik telekomunikasi telah membuat banyak sistem mutakhir untuk mengodekan informasi untuk dikirmkan dan untuk menyarikan informasi dari sinyal.

Teknik komputer

Prosesor Intel 80486 DX2 sebagai contoh sirkuit terintegrasi hasil pengembangan teknik elektronika yang digunakan oleh teknik komputer.[1]
Teknik komputer adalah salah satu spesialisasi yang berkembang paling cepat dalam dunia teknik listrik.[1] Teknik komputer meliputi perancangan sistem perangkat keras dan program komputer.[1] Sistem komputer berkisar dari komputer besar atau disebut dengan mainframe yang digunakan dalam dunia perbankan, rekayasa, dan sains hingga komputer pribadi yang digunakan secara perorangan hingga belakangan juga digunakan secara komersial.[1]

Teknik elektronika

Teknik elektronika adalah teknik yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur aliran arus listrik.[1] Dalam teknik elektronika dikenal dan digunakan berbagai komponen seperti dioda, transistor, dan sirkuit terpadu untuk membangun perangkat keras.[1] Hasil dari teknik elektronika digunakan secara langsung oleh bidang lain seperti teknik komputer dan teknik telekomunikasi dengan sirkuit terintegrasi sebagai salah satu kemajuan terbesar yang paling dimanfaatkan.[1]

Teknik rekayasa sistem

Rekayasa sistem memanfaatkan prinsip-prinsip matematika untuk memodelkan dan menjelaskan sistem kompleks dan memprediksi kehandalannya berdasarkan analisis teknik.[1] Berdasarkan deskripsi matematis dari sebuah permasalahan, seorang insinyur dapat meramalkan hal "bagaimana jika..." pada kondisi yang ada dan membuat solusi yang optimal.[1]



Teknik kendali

Sistem kendali berkaitan dengan sistem elektronik yang dirancang untuk memberikan pengaturan cepat dan tepat terhadap suatu perintah.[1] Teknik sistem kendali sangat banyak dipelajari dalam teknik listrik.[1] Sistem kendali tidak terbatas pada sistem elektrikal melainkan hingga pengendalian sistem kimia, sistem hidrolis, dan sistem mekanik lainnya.[1]



Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_listrik