Tampilkan postingan dengan label Puisiku. Tampilkan semua postingan

Rasa Kecewa, Perlu Obatkah?

Sumber gambar : pixabay
Kecewa...sebuah rasa yang menyesakkan jiwa
Hingga untuk menghilangkan perlu menarik napas
Dan menghembuskannya berulang-ulang
Kecewa, hingga tak pernah hilang dari memori otak


         Manusia kecewa? Wajarlah
         Namun bagaimana untuk menyembuhkan luka itu?
         Mungkin hanya luka sederhana namun kata kecewa tak bisa dihilangkan
         Sepertinya memang perlu terapi keihlasan untuk menghapus rasa itu



Ketika Waktu Semakin Cepat !

Pernahkah Kau Menyadari ketika waktu semakin cepat??
Ketika tanpa disadari detik demi detik sudah berubah
Dimana detik akan berubah menjadi menit dan jam
Bahkan dengan cepat akan berubah menjadi hari, bulan dan tahun
Namun sudahkah kita menyadarinya?

      Beberapa waktu lalu, masih teringat ketika pagi menjelang
      Kita selalu semangat untuk berangkat sekolah dasar dengan berseragam putih merah
      Sekarang enam tahun lalu sudah berubah, hingga umur dewasa sudah menyapa
      Sudah ada kah perubahan dalam diri ini ?

Apa yang Kau Rasa ?

Apa yang Kau Rasa hari ini? Sedih? Bahagia?
Jika kau hari ini merasakan kesedihan, tetaplah bangkit dari keterpurukan
Karena kesedihan akan terhapus oleh senyuman yang merekah di bibir manismu
Meski hanya sementara, namun cukup untuk menghibur diri

Apa yang kau rasa hari ini, bahagia?
Jika iya, hari ini kau bahagia jangan lupa untuk bersyukur
Karena bahagia adalah mahal harganya
dan bahagia itu datangnya dari kita sendiri ^^

Pahit

        Apa yang kau pikir ketika mendengar kata pahit? Obat atau kenyataan hidup? Eitss ! Tema pada hari ini saya akan berbagi cerita mengenai kata “pahit”. Mencoba untuk merangkum dari peristiwa yang dialami oleh orang sekitar dan terselip juga pengalaman saya J . Pahit itu bisa diibaratkan seperti sesuatu yang tidak enak namun tidak manis juga. Mungkin jika boleh memilih dapat dipastikan tidak ada yang mau memilih dan merasakan kepahitan. Jika harus merasakan kepahitan mungkin hanya beberapa orang saja yang sudah siap “melawan” kepahitan.

Tak Mengenali Waktu

Entah, ini pagi atau siang bahkan malam hari
Di musim penghujan seperti ini, sulit membedakan waktu,
dimana pada pagi hingga menjelang siang hari
matahari malu-malu menampakan dirinya

              Dan malam hari gelap gulita, efek listrik padam
              dikarenakan gardu terendam oleh derasnya air
              hingga berjam-jam menunggu bahkan harian
              untuk melihat cahaya lampu

Sabar :D

Detik berganti dengan menit , dan menit pun beranjak ke jam
ketika sudah 24 jam berlalu,maka akan berganti ke hari
Selama 7 hari pun berubah menjadi satu minggu 
Tanpa disadari berganti ke bulan

          yang tersisa hanya penantian dan kesabaran
          menjadi teman setia setiap hari
          entah sampe kapan batas kesabaran itu sedikit memudar
          menunggu sebuah proses dan menikmati hasilnya

"Perdebatan"

Perdebatan kadang puncaknya emosi kenapa?
Ya karena di sini semuanya terlontar
dari perkataan hingga perbuatan
dan semuanya terlepas begitu saja..
                              Bukan ingin menang sendiri,tapi hanya meluruskan sebuah permasalahan
                              Biar tak kunjung lebar dan menemukan titik terang
                              Dan tak saling merugikan pihak siapa pun
                              Karena di masa ini sangatlah rentan dengan perpecahan
Namun hendaknya perdebatan dihiasi dengan sikap yang tenang
Namun tetap berkualitas pendapatnya
Pastinya masuk akal
Hingga suatu saat nanti bisa di pertanggungjawabkan
                              Tidaklah mudah mengontrol perkataan saat emosi memuncak
                               Itu wajar,namun tetap bisa menjaga diri
                               Dan jadikan perdebatan itu menjadi ajang intropeksi diri
                               Untuk menjadi pengkritisi yang hebat namun tetap berkualitas ucapannya





Dingin

Saat mata mulai membuka kelopak
Dan saat badan mencoba untuk digerakan
Tapi rasanya menggigil karena udara
yang begitu dinginnya....
                    Hingga mampu menusuk ke relung hati
                    yang tak mampu untuk menepisnya
                    dan hanya diam seribu bahasa
                    mengartikan susansa dingin ini....

Kaget,Terenyah dan Entahlah........


Kaget adalah sebuah perasaan yang tak biasa dirasakan
Mungkin karena liat sesuatu yang gak harus di pikirkan
Namun dalam kenyataannya berbalik
Dan itu nyata yang terlihat oleh dua bola mata
               Terenyah dikatakan seperti nyesek..
               Nyesek karena apa...namun rasanya
               Kecewa..kecewa dan kecewa
               Hanya hati yang bisa merasakan perasaan ini
Entahlah..seperti perasaan antara yakin atau keragu-raguan
Bisa menjadi teman kalau tak ada kepastian
Dan bisa mejadi musuh kalau pesimis menghampiri
Ya itulah tiga rasa yang saling berhubungan.............

Teman kah?



Teman bisa diartikan sebagai ikatan tali
Dimana bisa menghubungkan dalam sebuah ikatan
Ikatan yang membawa kebaikan atau ikatan yang menjerumuskan?
Yang selalu memberikan dampak positif dan negatif
                                Bukankah untuk saat-saat yang berat ini
                             Kehadiran,semangat dan dorongan motivasi itu harus ada
                             Bukan hanya hadir saat senang saja dan ketika duka hilang tanpa jejak
                             Dan bukan juga yang selalu menertawakan jika temannya di ledekin
Ketika bercanda bukankah terus menertawakan
Seharusnya “teman” juga bisa mengendalikan dan mencairkan suasana
Dan harus bisa berbagai tanpa harus pilah-pilih
Karena disinilah kita dipertemukan dan dengan tujuan yang sama
                                Bukan rasa sombong,egois,cuek atau menang sendiri
                             Yang diperlihatkan...namun rasa kebersamaan,kekompakan dan saling berbagai
                             Itu yang dibutuhkan dan sangat menghargai merupakan kuncinya
Biarkan untuk waktu ini akan menjadi saksi perjalanan
Bahwa dalam mencari “teman”yang sreg
Itu memerlukan waktu yang sangat panjang
Dan kadang memerlukan terlukanya perasaan oleh itu
                              

Mungkin hanya “numpang”


Hari semakin mendekat
Namun keberadaan ini kadang tak berarti
Dan hanya dianggap numpang lewat saja
Itulah kenyataan dan rasanya begitu nyeeeeeh
                             Apakah karena kemampuan??
                             Kalian membedakan dan perbedaan itu terasa nyata
                             Dan ataukah karena perasaan keegoisan,kesombongan
                             Mungkin juga perasaan meremehkan??

Rasanya seperti numpang lewat ini
Yang sangat menganggu dan menyakitkan
Kenapa...kenapa...perasaan negatif semua yang harus dihadapi
Sekarang ini??

Hujan


Rintihan air yang turun membasahi tanah
Berasa sejuk,adem dan membuat tenang
Tetapi jika hujan tak kunjung usai
Bisa menyebabkan kebanjiran serta kemacetan
                        Namun hujan jua yang bisa mengademkan suasana
                        Panas dan gerah...
                        Biarkan air hujan itu bisa mengakrabkan suasana hati
                        Yang tak tau harus kemana melangkah.........

- Kata-kata yang menarik-


Ketika saya melihat BT(Buku Tahunan)  milik kakak saya ada yang tergugah hati saya ketika membaca sebuah tulisan yaitu berupa :
-Kasih-
Kasih adalah awal  cerita ini terbentuk. Awal dari perkenalan,persahabatan,pengajaran dan pembinaaan yang kita terima.
Akahkah kasih ini abadi selamanya?? HARUS!
Kasih kepada Tuhan,Keluarga,Guru/Dosen,Sahabat dan sesama yang membuat kita menghargai hidup.
Sejenak kita telah mengukir kasih di masa perkuliahan . Terima kasih atas segalanya. Masa –masa indah yang akan selalu membawa senyum di wajah.
Indahnya saat yang kita milki itu: saat belajar menggapai angkasa ilmu,saat berteman,saat duka menyelimuti hati telah menjadi pelajaran berharga bagi hidup kita
Hanya kasih yang mampu membuat kesemuanya itu berarti,hingga suatu hari nanti,kita mampu mengenang kasih kita bersama di perkuliahan ini.
-Perkuliahan-
Perkuliahan adalah sebuah prasasti kisah cinta,kasih sayang,dan persahabatan yang kekal dengan nama-nama yang terukir didalamnya...
Nama-nama yang belum memiliki arti walau kaki kami mulai menapakkan jejaknya,walau tangan kami mulai menggapai angkasa.
Nama-nama yang belum memilki arti di tengah luasnya tangan dunia,di tengah luasnya hamparan awan masa depan.
Jauh didalam jiwa kami menanam setitik harapan,menggores secarik impian seiring dengan cinta,kasih sayang dan persahabatan kami.
Suatu hari nanti masa ini akan menjadi saksi ketika kami berlari memimpin di depan ketika kami meraih impian dan cita-cita.
Dan apabila hari mendatang itu tiba bukalah lembaran lembaran baru tanpa harus melupakan kenangan yang ada.

Nb: Ada kata yang saya modifikasi.

“Lewat sosoknya”


Lewat sosoknya ku merasakan semangat
Lewat sosoknya ku merasakan sebuah kebersamaan
Lewat sosoknya ku belajar sebuah pejuangan
Lewat sosoknya ku mengerti rasa syukur
               Itu semua yang dirasakan sekarang
               Ketika waktu untuk berkumpul itu ada
               Kita gak akan melewatkan begitu saja
               Karena masa-masa ini kan dirindukan di hari nanti
Mereka adalah kedua kakakku
Mereka adalah teman di rumah
Merekalah yang peduli denganku selain orang tuaku
Dan kepedulian kadang membuatku berarti
               Tanpa disadari mereka selalu memberikan dukungan
               Yang kadang tak terlihat oleh mata kita
               Yang gak kita sadari mereka jua yang membantuku
               Untuk bayaran kuliah serta kehidupanku
Sampai kapanpun sosok mereka berdua
Gak akan tergantikan dengan pria lainnya
Karena sosok mereka selalu ada di hati ini
Terima kasih kakakku buat kasih sayang,canda tawa serta kebersamaan ini
               Aku akan selalu merindukan masa-masa ketika kita tertawa lepas
               Melepas segala kepenatan
               Namun senyuman itu selalu ada
               Ketika kau bersama aku


Loveeeee youuuu kakakku..tetap kejar cita-citamu..dan selalu menjadi kakak terhebat buatku.
Pulojahe,28 january 2012-22:39

“Menunggu"


Sebuah rasa yang sering dirasakan oleh setiap manusia
Menunggu teman ketika janjian
Atau menunggu datangnya cinta
Serta menunggu mimpi yang ingin diwujudkan
                  Menunggu itu bosen,lelah serta menguras emosi
                  Ketika waktu terus berputar
                  Dimulai dari hitungan detik berubah ke menit bahkan ke jam
                  Dan ketika sudah memasuki hitungan tahun
Menunggu itu ibarat mengharapkan hujan di siang hari
Kadang pasti atau hanya mungkin
Semuanya diatur oleh waktu fana
Yang sulit diaplikasikan d dunia nyata
                  Namun menunggu itu bisa dikatakan setia
                  Setia terhadap janji yang sudah diukir
                  Ketika hati sudah mengatakan harus menunggu
                  Mungkin hanya sabar yang menjadi teman setia.


-pulojahe,28 january 2012
22: 20

PERBEDAAN

Hmm..sekarang semakin nyentrik akan adanya perbedaan
Perbedaan pendapat orang mudah marah
Perbedaan visi dan misi yah bubarlah hubungan
Perbedaan sudut pandang kadang tak masuk akal

“Keramahan itu"

Ramah itu menyenangkan ..
Bisa saling menyapa..
 dan ketika sapaan itu..
Diartikan sebagai awal dari sebuah pertemanan
            Ramahlah dengan siapa aja..
            Dengan keramahan,kita bisa dikenal dengan orang lain
            Dan pastinya mereka ingin berteman dengan kita
            Dan menambah teman itu seru

Hanya ENGKAU


Engkau..Tuhanku yang tahu segalanya
Ketika rasa sedih..bahagia
Resah dan tersenyum semuanya terangkum
Menjadi satu “rasa” itulah kehidupan


"Motivasi"


"Motivasi"
Sebuah dorongan..untuk menyemangati diri
Dari orang terdekat atau sahabat bahkan keluarga
Dengan kata”SEMANGAT”
Mereka semua mendukungnya
               Tanpa disadari dengan kata “SEMANGAT”
               Dari mereka semua memberikan kesan positif
               Buat diri ini untuk melanjutkan hari ini..esok
               Atau lusa dan yang akan mendatang
Terima kasih buat semua yang ku kenal
Yang telah memberikan angin positif
Kata semangat itu
Semoga kata semangatmu bisa mengobarkan api perjuangan

"Bijaksana"


                                                “Bijaksana”
Sebuah sikap yang kukagumin
Siapapun itu orangnya..
Lelaki bijksana itu dambaan setiap wanita
Karena lewat bijkasana hati akan adem
                                Bijaksana bisa tergambar dari mereka
                                Yang bijak dalam mengambil setiap keputusan
                                Tanpa harus menyakitkan orang lain
                                Dan selalu bisa jadi panutan oleh orang lain

Temukanlah dalam perjalanan hidupku
Dengan mereka yang bijak
Biar aku bisa belajar positif dari mereka
Dan bijaksana  menyikapi hidup ini