Menikmati Weekend di Dieng, Kenapa Nggak? Ayo Weekend di Dieng!

Welcome to Dieng (dokpri)

Happy new year 2017!


Tak terasa tahun 2017 sudah menyapa, ada yang sudah buat resolusi? Semoga resolusimu dapat diwujudkan ya! Postingan hari Kamis ini, aku mau posting dengan tema kelayapan versiku. Jadi gini, tahun 2015 lalu, saya ngebolang ke Dieng, Wonosobo. Trip ke Dieng ini tanpa rencana dan terkesan mendadak sih, tapi bisa terlaksana juga hihi. Nah, daripada saya kelupaan melulu untuk ngeposting tentang pengalaman ke Dieng, yuk disimak cerita ala saya saat ke Dieng, Wonosobo.



Dieng, dikenal dengan negeri di atas awan. Terletak di Wonosobo, Jawa Tengah dan kalau dari Purwokerto itu sekitar 3 jam. Jadi gini, waktu itu saya dan teman-teman sd temu kangen di acara bukber aka buka bersama. Setelah hampir 3 tahun kami tak saling bertatap muka selepas reunian angkatan, tahun 2011 silam. Nah, bagi kamu yang ingin ke Dieng tapi gak bisa cuti, bisa kok kamu menikmati keindahan Dieng selama weekend. Semoga postingan ini bisa membantumu, kawan!


Akses Transportasi Ke Dieng

Nah bagi kamu yang ingin berkunjung ke Dieng, bisa menggunakan moda transportasi kereta, atau bus. Kalau naik pesawat ke Dieng saya belum pernah mencobanya, yang saya tahu bisa ke Bandara Adi Sucipto, Yogya dan lanjut rental mobil menuju ke Dieng. Waktu yang ditempuh dari Yogyakarta ke Dieng mungkin sekitar 3 jam-an. Jadi, pas saya ke sana, naik kereta Serayu. Kereta Serayu ini rutenya sangat panjang sekali karena dia melewati Bandung baru ke arah Jawa Tengah.



Nah, untuk menghemat waktu biar gak terlalu lama selama perjalanan, kamu bisa naik kereta Progo jurusan Lempuyangan - Senen, kereta Progo ini melewati stasiun Purwokerto. Tapi, kamu harus pesan jauh-jauh hari ya sebab kereta ke Yogya ini seperti kacang rebus, laris manis euy. Dengan perkiraan, berangkat dari Senen jam 22.30, maka kamu akan tiba di Stasiun Purwokerto jam 4 pagi. Setelah kamu sampai di stasiun Purwokerto, kamu bisa istirahat sejenak sambil menunggu matahari menampakkan sinarnya. Nah, setelah jam 5 atau 6 pagi, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Wonosobo.



Perjalanan dari stasiun Purwokerto ke Wonosobo, Dieng dapat ditempuh dengan rute sebagai berikut Stasiun Purwokerto - Terminal Purwokerto - Wonosobo - Dieng. Untuk menuju ke terminal Purwokerto, kamu bisa naik angkot, bilang aja mau ke terminal. Selanjutnya, kamu naik elf yang jurusan Wonosobo. Yang perlu diperhatikan, tanyakan dengan tegas ke kondektur dan sopirnya kalau bus 3/4 yang akan kamu naik-in sampai di Wonosobo dan nanjak ke Diengnya. Pengalaman saya saat itu, diturunin di tengah jalan, untungnya ada elf yang berbaik hati mengangkut kami semua sampai Dieng. Dan pastikan saat ke Dieng jangan saat musim liburan atau agustusan bisa macet total.



Untuk yang naik bus, bisa menggunakan bus Sinar Jaya jurusan Kampung Rambutan - Wonosobo, atau DAMRI. Nah, bagi yang ingin naik bus, bisa turun sampai terminal Wonosobo terus melanjutkan naik bus 3/4 ke Dieng. Jadi, begini-lah rutenya :

Naik Kereta

Pasar Senen - Stasiun Purwokerto - Terminal Purwokerto - Wonosobo - Dieng.

Atau bisa juga :

Stasiun Pasar Senen - Stasiun  Purwokerto - bus 3/4  (Wonosobo - Dieng).

Estimasi perjalanan sekitar 2-3 jam dari Purwokerto ke Dieng.

Naik Bus

Kampung Rambutan - Terminal Wonosobo - Dieng

Estimasi perjalanan dari kampung rambutan sampai Dieng kurang lebih 10 jam.


Itinerary Dieng dari Jakarta

Saya coba buatkan itinerary ya jika naik kereta, buat gambaran saja jika kamu ingin menikmati weekend di Dieng.

Hari Jumat

22.30 Berangkat dari stasiun Pasar Senen dengan kereta Progo
04.00 Sampai di Purwokerto
04.00-06.00 Istirahat di Stasiun Purwokerto sambil menunggu pagi.
06.00-10.00 Perjalanan dari Stasiun Purwokerto ke Dieng (perkiraan jika macet)
10.00 Tiba di Dieng

Catatan : Perjalanan di Dieng tergantung kondisinya, semoga lancar.

Hari Sabtu

10.00 Tiba di Dieng
10.00 - 12.00 Istirahat atau langsung sewa motor terus jalan-jalan di seputar Dieng, kayak Kawah Sikadang atau Candi
16.00 - 18.00 Balik ke Penginapan
18.00-21.00 Menikmati suasana Dieng (usahakan membawa jaket tebal soalnya dingin sekali).


Hari Minggu

03.00 Bangun dan siap-siap menuju ke Bukit Sikunir (Jika ingin ke sana)
03.30 Berangkat dan menuju ke Bukit Sikunir
04.00 - 06.00 Menikmati sunrise di Bukit Sikunir
07.00 Perjalanan turun ke bawah
08.00-10.00 Menuju ke Batu Ratapan Angin dan berbagai tempat wisatanya.
11.30 Kembali ke Penginapan dan siap-siap mau pulang
12.00-13.00 Perjalanan menuju ke Terminal Wonosobo dari Dieng dan ke Stasiun Purwokerto kalau naik Kereta Api.


Saya sarankan jika kamu ingin pulang Minggu, dan naik bus, kamu harus sampai di Terminal Wonosobo sebelum maghrib ya. Seingat saya, bus 3/4 jurusan Dieng-Wonosobo itu paling terakhir berangkat jam 1 siang dari Dieng.



Waktu saya ke Dieng, pulangnya naik bus Damri dengan estimasi perjalanan kurang lebih 9 jam-an. Naiknya dari terminal Wonosobo, dan menuju ke terminal Wonosobo bisa naik bus 3/4, tarifnya 20ribuan (kira-kira, saya lupa). Sampai di Jakarta jam 1 pagi dan hari Senin masih bisa masuk kerja atau kuliah.


Tempat Wisata di Dieng - Wonosobo

Sejujurnya, saya belum puas banget waktu ke Dieng waktu itu dan berharap bisa kembali mengunjungi negeri di atas awan. Jadi, waktu saya ke Dieng saya mengunjungi beberapa tempat ini :

* Bukit Sikunir *

Dieng,  Wonosobo menawarkan keindahan alam yang sangat indah sekali. Salah satunya adalah bukit sikunir. Di Bukit Sikunir, kamu bisa menikmati pagi yang sangat menakjubkan, melihat sunrise dan awan-awan yang sangat indah. Perjalanan menuju ke Bukit Sikunir ini sangat mudah, ada papan petunjuk arahnya dan nanti kita para wisatawan juga diberikan peta wisata Dieng, jadi tinggal baca aja petanya hehe. Kalau saya, waktu itu nyewa motor dengan biaya 100ribu/hari.


Pengalaman pertama saya nanjak ke atas dan belum olahraga sebelumnya, meskipun paha dan kaki saya pegal banget tapi saat sudah sampai puncak, terbayar deh! Sempat kram juga sih, karena kaget aja diajak jalan kaki ini hehe. Bersyukur dengan keindahan Tuhan yang Maha dahsyat dan nikmat mana yang kamu dustakan? Apalagi kalau menikmati sunrise di Sikunir dengan teman-temanmu, lebih seru!

Sunrise dari Bukit Sikunir (dokpri)


* Batu Ratapan Angin *

Tempat yang lagi kekinian di Dieng itu adalah batu ratapan angin. Entah, kenapa dibilang batu ratapan angin, saya pun gak tahu hehehe. Jalan menuju ke sini searah kok, habis dari Sikunir bisa mampir. Retribusi untuk tiket ini, kalau gak salah sekitar 10 sampai 15ribuan. Deg deg seeer, saat saya ingin naik ke batu ratapan angin, tapi pemandangan belakangnya keren banget, bisa lihat telaga warnanya.

Batu ratapan angin (dokpri) 


* Dieng Plateau *

Dieng Plateau ini semacam theater, tempat untuk menonton film dokumentasi sejarah Dieng. Letaknya, sangat dekat dari batu ratapan angin, dan petunjuk arahnya pun cukup jelas. Saya lupa untuk biaya masuknya free atau gak. Pokoknya, wajib di kunjungi deh kalau kamu sedang berwisata ke Dieng.

Dieng Plateau (dokpri)


* Candi Arjuna *

Tempat wisata Candi Arjuna ini letaknya sangat dekat sekali dari penginapan Bu Djono. Dari tulisan welcome to Dieng hanya beberapa meter saja. Dan bisa di kunjungi sampai sore loh. Tiket masuknya sekitar 15ribuan.

Sebenarnya, banyak sekali tempat wisatanya, berhubung saya berkejaran dengan waktu jadi hanya berkunjung ke tempat wisata itu saja. Masih ada gunung Prau, Kawah Sikadang, Telaga Warna dan lain-lain.

Saat di Candi Arjuna (dokpri) 


Penginapan di Dieng 

Bagi kamu yang ingin cari penginapan di Dieng gak perlu ketakutan, di sana sudah banyak sekali rumah warga yang disewakan, salah satunya penginapan Bu Djono. Penginapan Bu Djono sudah hits banget dikalangan traveler, selain harganya sangat terjangkau, tempat ini sangat strategis loh. Gimana, kalau di Bu Djono sudah full? Saya dan teman-teman, waktu itu menginap di rumah Bu Dewi (satu rumah) dengan rate per malam 650ribu. Pas banget kalau bawa rombongan, murah meriah hehe.


Contact Mas Muso ya : 085643282352

Rekomendasi banget kalau mau nyari penginapan.

Ini penampakan kamar penginapannya (dokpri)


Biaya ke Dieng 

Untuk biaya ke Dieng, kira-kira menghabiskan total biaya 785 ribu, sebagai berikut :

Berangkat, kereta Progo : 125 ribu
Pulang, bus Damri          : 110 ribu
Penginapan per orang   : 100 ribu
Bus dari stasiun Purwokerto ke Dieng (PP) : 100 ribu
Biaya makan : 150 ribu selama (sabtu-minggu), tergantung makan apa sih.
Tiket wisata : 100 ribu (ini estimasi)
Sewa motor : 100 ribu / hari.


Total sekitar 785 ribu. Ini hanya perkiraan, kurang lebih segitu selama weekend di Dieng.


Nah, gimana sudah ada gambaran belum buat weekend di Dieng? Gak perlu cuti kok!


Selamat ngebolang!


Dieng, ijinkan saya kembali lagi ke sana. Kamu sudah pernah ke Dieng? Jangan lupa bawa jaket tebal karena di sana dingin banget loh. Ayo, visit Jawa Tengah!








37 komentar

  1. Duh mbak, aku mupeng banger. Huhuhu. tahun baru diajak temen muncak gunung prau. Tapi ya gitu aku batal ikut. Hahahaha. Pingin ke sana, dieeeng <3_<3

    BalasHapus
  2. Manteb Indonesia, lokasi wisatanya keren2 dan banyaaaakk...

    BalasHapus
  3. Wah sudah banyak perbedaan ya. Saya ke Dieng saat ada acara potong rambut gimbal tengah tahun lalu...

    BalasHapus
  4. Banyak yang kepengen foto-foto di Batu Ratapan Angin kalo lagi ke Dieng

    BalasHapus
  5. aku kepingin banget ke wonosobo terus melihat indahnya dieng. tapi kapan, kapan, kapan...hwaaaaa.. mana cuti tahunan dipangkas karena banyaknya cuti bersama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga dapat cuti mbak, biar bisa explore Dieng.

      Hapus
  6. Mau banget ngebolang ke Dieng! Tahun ini harus diniatin ah.

    BalasHapus
  7. Dieng memang selalu bikin kangen. Sudah tiga kali kesana tapi selalu pengin kembali ke sana lagi..dan lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Dieng memberikan kenangan ya, dan rindu ingin ke sana lagi :)

      Hapus
  8. Wah kayaknya seru juga kesana ya mbak..

    Saya harus siap siap nabung ni biar bisa kesana
    Makasi informasinya ya mbak dan salam kenal 😊

    BalasHapus
  9. Seru banget ya, itu fotonya kece banget di batu ratapan angin

    BalasHapus
  10. Pas banget, bisa dijadiin inspirasi utk liburan. Dieng bikin penasaran.

    BalasHapus
  11. Maksudnya bus 3/4 itu apa Mbak Titis?

    BalasHapus
  12. Serem ih foto di batu ratapan angin. Ati-ati terbang ketiup angin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aman mbak, alhamdulillah di sana anginnya masih bersahabat cuma dingin aja bbbrrr

      Hapus
  13. Penasaran dengan batu ratapan angin. Ada bunyi2 apa gerangan di situ?

    BalasHapus
  14. Waah ini mah asyik mba Titis, kapan-kapan ajak aku, seru tuh, sekalian kalau aku banyak jalan, kan biar cepet kurus juga hehe. Happy New Year ya mba, keren ini mah menikmati weekend.

    BalasHapus
  15. Lebih asyik lagi kalo main ke Diengnya bertepatan sama acara annual 'Dieng Culture Festival', Mbak Titis. Kalo gak salah itu nama acaranya. Jadi bakalan lebih banyak tontonan gitu di Dieng. Tapi... ya jadinya kurang bisa menikmati kesejukan dan ketenangan di Dieng sih. Hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, semoga bisa ke Dieng lagi pas acara festivalnya :)

      Hapus
  16. mba sunsetnya memukau sekali happy new year juga ya mba :)

    BalasHapus
  17. Sempet ikut open trip ke dieng buat liat prau...tapi cuaca ga mengijinkan, jadi ke sikurnir aja...sunrisenya keren abisa yah mba Titis. Next harus bisa ke prau nya :p

    BalasHapus
  18. Saya suka main seperti ini, pergi dadakan dan cuma sampai lokasi diam di satu tempat sampai malam. Hahhahahah.
    Entahlah, aku lebih suka menghabiskan satu di satu tempat dariapada mengejar banyak destinasi. Bikin capek dan nggak puas :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kadang mendadak itu suka terealisasi dan seru :)

      Hapus
  19. Terima kasih infonya, Mbak. Membantu sekali bagi saya yang berencana ke Dieng, hehe.

    BalasHapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D