Kuliah Teknik Mengubah Pola Pikirku

Sumber : Pixabay
Hmmm...postingan kali ini saya ingin membahas tentang masa kuliah dimana secara tidak langsung sudah membantu saya untuk berubah. Eits...tenang perubahan disini insyaAllah akan menuju yang lebih baik lagi. Ketika saya mencoba menulis judul "Dunia Teknik Mengubah Pola Pikirku" saya langsung flashback nih. Masih teringat ketika tahun 2009 lalu, dimana saya baru lulus dari sekolah menengah negeri atas di daerah Jakarta Timur. Pada tahun 2009 lalu saya dihadapkan dengan berbagai tes masuk perguruan tinggi dan hampir semua saya ikuti, bagaimana dengan hasilnya? Kata "gagal" yang menghampiri saya dan sampai pada akhirnya mencoba pilihan tersisa yaitu di sebuah politeknik di daerah Depok namun disebutnya Jakarta hehe. Dengan tekad dan keinginan yang kuat dimana masih mempunyai mimpi untuk bisa kuliah di negeri akhirnya saya mewujudkan mimpi tersebut.

Berawal dari jurusan di SMA waktu itu IPA akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan teknik *tutupmuka*. Yaps, tahu sendiri di politeknik itu untuk jurusan tekniknya sangat minim cuma ada Mesin, Elektro, Jaringan dan Multimedia, Sipil. Dan pilihan saya jatuh ke 3 pilihan teknik waktu itu yaity Elektro, Jaringan dan Multimedia, Listrik. Entah apa yang "merasuki" saya waktu itu bisa memilih jurusan yang didominasi oleh kaum lelaki. Penasaran? 

Akhirnya, Tuhan menjawab doa saya dan saya bisa mencicipi bangku perkuliahan di perguruan tinggi negeri. Namun jurusan yang saya ambil adalah pilihan pertama yang waktu itu saya kira gak bakalan bisa lolos, huaaaah teknik elektro. Braaaaaakkkk...seperti mimpi di siang hari dan gak tahu menahu apa itu seluk beluk elektro. Entah waktu itu saya harus senang atau sedih? Saya pun gak bisa menggambarkan perasaan di kala itu. Tak ada pilihan selain "survive". Memasuki semester pertama masih aman terkendali dan ipk juga tidak terlalu jelek banget masih sesuai standar di teknik lah. Cuma yang saya rasain waktu itu adalah "kaget". Yaps, terasa banget "auranya" beda hahahahaa. Iya, aura dunia para orang-orang strong, gimana tidak membuat strong dosennya pun galak dan ngasih nilainya gak ada rasa kasihan. 


Apa sih, maksudnya judul postingannya? Begini, saya hanya ingin mengulang peristiwa yang saya alami dan sebagai pengingat saya kalau setiap pilihan hidup yang dipilih harus dijalanin. Menyesal dengan pilihan hidup yang lalu? Gak dong! Lagian buat apa disesali toh sudah terjadi juga hehehe. Saya menikmati masa perkuliahan dari tahun 2009-2012 di jenjang Diploma 3 dengan mengambil jurusan teknik elektro, kemudian sempat istirahat satu tahun dan memulai daftar kuliah lanjutan untuk Strata 1 di tahun 2013 bulan September serta baru memulai kuliah di bulan Maret tahun 2014 dengan mengambil jurusan teknik (lagi), teknik industri. Alhamdulilah di bulan februari lalu saya baru saja lulus sidang dan April ini baru saja merasakan wisuda jilid kedua. Jika ditotal hampir 5 tahun saya nyemplung di dunia teknik yang identik dengan jurusan para lelaki.


Jujur saja, kuliah di jurusan teknik yang dulunya masih awam sekarang sudah banyak kaum wanita yang berjuang juga dengan mengambil jurusan yang didominasi kaum lelaki. Dulu saya hampir saja mau "pindah jurusan" tapi saya berfikir ulang lagi, tidak ada kata lain selain "mencintai" kuliah saya hihi. Banyak perubahan yang menghiasi perjalanan saya dari tahun 2009 sampai April 2016 ini, dari pas zamannya SMA saya termasuk anak yang pemalu, pendiam dan takut ketika bertemu dengan orang lain namun semuanya itu berangsur berubah ketika tahun 7 tahun lalu. Yaps, melalui kuliah teknik-lah yang sudah merubah pola pikirku salah satunya kita harus berpikir secara realita (kenyataan) dan gak boleh manja. Saya harus menghadapi berbagai teman yang memiliki sikap yang berbeda, saya harus "aktif" dan bersosialisasi kalau tidak alhasil saya gak punya teman saat kuliah dulu. Tak mudah menghilangkan sifat pemalu dan pendiam yang ada di dalam diri saya, perlu proses juga.



Terimakasih kuliah teknik yang secara tidak langsung sudah mengubah pola pikirku yang dulunya cuma bisa mimpi doang sekarang baru dibuktikan melalui "kerasnya" kuliah bahwa semuanya perlu dibuktikan dengan usaha dan survive. Dan akhirnya menuntun saya menjadi lebih aktif berbicara, pemberani, kritis serta pantang menyerah. Bermental baja saat bimbingan, dikejar deadline tugas dan berjuang belajar matakuliah yang penuh dengan hitungan secara logika hingga belajar mengenai "pertemanan". Alhamdulilah, semoga para wanita yang sedang mengambil jurusan teknik semoga bisa survive dan sukses dengan mimpimu! Semoga ilmu kita dapat berguna untuk sesama dan lainnya aamiin!


Gak pernah terbayangkan bisa survive 3 tahun di T.Elektro dan 2 tahun di T.Industri. Semoga mental baja yang sudah dilatih bisa tetap ada hahahahaha. Pengen sih melanjutkan S2, tapi mikir-mikir dulu kalau mau ambil teknik lagi *tutupmuka*


Ini postingan berasa curhatan hehehe. Hayooo kalian punya "kenangan" gak sama jurusan kuliahmu?

33 komentar

  1. Sebelum komentar sedikit saran aja mengenai pemenggalan paragrafnya agar diatur atau disusun dengan rapih. Pemenggalannya terlalu panjang Sampai ngos ngosan untuk membacanya hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kang Asep, makasih buat sarannya. Efek kesenangan nulisnya hehehe

      Hapus
  2. eh ternyata sya teh udah narsis di followers nya.

    kulaih teknik emang makjleb, yang pemalu jadi malu-maluin, yang minderan jadi kepedean, yang jelek jadi kegantengan...nih contohnya saya sendiri...eh

    BalasHapus
  3. Kyknya jaman sekarang cewek kuliah teknik, udah jadi hal yg biasa hehe :D

    BalasHapus
  4. walau masih sedikit perempuan yg amsuk teknik ya, tapi jadi enak dimanja sama teman2 cowoknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diperhatiin sih Mbak jadi mereka lebih care hehhe

      Hapus
  5. cie cie yang udh wisuda, cinta titis pada dunia elektro ga jatuh pada pandangan pertama ya tis :)

    BalasHapus
  6. kadang jalan yang tidak disukai itu malah jalan terbaik loh mbak, saya juga dulu kuliah ngambil jurusan yang menurutku ahh apaan sih ini. Tapi malah alhamdulillah dari situ saya bisa mengenal tentang daerah-daerah baik dari segi perkotaannya dan budaya nya

    BalasHapus
  7. kalau saya nikahnya sama anak teknik :p

    BalasHapus
  8. wih mantep elektro, ini yang gak gampang

    BalasHapus
  9. Semoga ilmunya bermanfaat dan semangat terus ya mba

    BalasHapus
  10. Dulu aku juga cita-citanya masuk teknik tis, tapi eh malah nyasar ke manajemen hehe
    Baru wisuda kemarin ya? Selamat ya, Tis :D

    BalasHapus
  11. wahh, biasanya muka anak teknik sama psikologi itu beda bngt, mudah2an mbak nya muka anak psikologi hehe, habibat bisa mempengaruhi wajah mbak, hihih (peace)

    BalasHapus
  12. apa yg kita gak suka kadang malah membuat hikmah yg lbh baik ya mbak :-)

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah di mana ada kemauan di situ ada jalan ya, Tis. Sekali lagi selamat untuk wisudanya. Semoga ilmunya berguna. Aamiin.

    BalasHapus
  15. Wah selamat ya sudah lulus S1 nya :) Yah.. pilihan apapun yang sudah kita ambil, baiknya dijalani aja yaa dengan baik hehe.. aku juga dulu 'terjerumus' ke dunia kimia.. eh.. sampe dapet jodoh anak kimia jugaa :D

    BalasHapus
  16. Wah selamat ya sudah lulus S1 nya :) Yah.. pilihan apapun yang sudah kita ambil, baiknya dijalani aja yaa dengan baik hehe.. aku juga dulu 'terjerumus' ke dunia kimia.. eh.. sampe dapet jodoh anak kimia jugaa :D

    BalasHapus
  17. saya malah kepengen nyicipin kuliah teknik, hihihi

    BalasHapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D