Multitasking ala Intan Novriza, Blogger dan Penyiar Radio!

Intan by IG

Yeyeye, mari kita berkenalan dengan blogger Bengkulu,  perempuan multitasking ini, selain menjadi blogger juga sebagai penyiar radio. Ternyata, Intan begitu ia disapa, juga dikenal sebagai blogger buku. Yuk, ah kita berkenalan dengan perempuan yang multitasking ini yang cukup aktif juga di social medianya.


Sebagai penyiar radio, Intan tidak hanya siaran saja, tapi di kantornya dia juga ngurusin bank lagu, belajar bikin naskah iklan layanan masyarakat dan lain-lain. Katanya, mumpung masih single jadi dedikasinya untuk kantor #ups.


Lifestyle blogger ini menginginkan untuk bisa aktif kembali di dunia blog, setelah setahun kemarin hiatus karena kesulitan bagi waktu antara kantor dan blogging. Di tahun 2017, Intan mempunyai resolusi tersendiri khususnya di dunia blog, dia pengen buat 10 postingan buat blog lifestyle, 10 postingan buat blog buku, blogwalking ke 10 blog setiap hari, juga ikutan giveaway lagi. Sekarang kalau lagi punya waktu santai sebentar sudah tahu mau ngapain dan buka laptop. Kalau tahun kemarin banyakan cek sosmed deh kayaknya, kata blogger yang suka mereview buku.


Nah, berhubung Intan ini penyiar radio, jadi sekalian deh minta tips bagi yang ingin terjun jadi penyiar radio. Yuk, intip tips ala Intan.

* Sebelum kamu ingin terjun jadi penyiar radio adalah rajin-rajinlah dengerin radio. Menurut lulusan dari fakultaa Fisika ini, jangan pernah malu buat latihan, anggap saja lagi siaran terus jangan lupa direkam juga. 

* Berlatih terus dan sesuaikan dengan stylemu

Semuanya berawal dari latihan, jangan pernah untuk latihan siaran ya. Dengerin terus enaknya gimana style kamu ketika siaran, karena setiap penyiar punya style sendiri. Ada yang anggun bijaksana, ada yang periang, ada yang santai. Sesuaikan aja sama kepribadian kamu.


Karir di Radio

Intan, berkenalan dengan dunia itu sejak akhir 2012 lalu. Awal mulanya karena iseng. Ada kakak tingkat dan temen yang jadi penyiar di radio kampus, kok kayaknya asik. Lalu, aku (Intan) coba daftar dan ikutan seleksi, terus makin semangat karena pimpinan radionya bilang ‘suara kamu manis dan layak jual’. Haha. Siaranlah aku (Intan) di sana. Tapi kemudian ketahuan orang tua dan dilarang. Aku pindah ke radio swasta pake nama siar ‘Elin’, eh ketahuan juga.


Selama perjalan menjadi penyiar radio, Intan sempat vakum jufa loh karena orang tua tak memberikan restunya. Di akhir tahun 2013, Intan coba ikutan lomba ala-ala penyiar di RRI Bengkulu, menang, dikasih kesempatan tes buat jadi penyiar di segmen anak mudanya, Pro 2, lulus. Siaran di sana selama setahun, tes buat jadi pegawainya lalu aku dapat penempatan di Studio Produksi RRI Bintuhan pada bulan Mei 2015, sampai sekarang.             


Jadi, kalau sudah passion jadi penyiar radio, pasti selalu ada jalan ya, Ntan.


Blogger Buku

Selain jadi penyiar radio, Intan juga dikenal sebagai blogger buku. Menurutnya, dia baru mereview 100an buku, dan menyadari kalau kemampuan kecepatan mereview masih kalah sama kecepatan membaca. Bagi yang penasaran bisa cek di sini : Review AADC – www.ketimpukbuku.com/2016/05/review-ada-apa-dengan-cinta-aadc.html atau Review My Wedding Dress – Dy Lunaly : http://www.ketimpukbuku.com/2015/11/blogtour-review-giveaway-my-wedding.html                          

Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum review buku ala Intan

Mereview itu harus bisa menyampaikan kekurangan dan kelebihan secara imbang dan caranya harus nice. Jangan sampai spoiler, bisa membahayakan calon pembeli gak minat lagi.


Pendapat pribadi Intan terhadap dunia blog

Menurut blogger Bengkulu,  dunia blogging saat ini sangatlah pesat. Saya ingat sekali pertama kali ngeblog kenal Intan, dia juga kuis hunter juga loh. Kalau kata lifestyle blogger, dunia blog sudah merambah ke infografis dan vlog.


Harapan Intan untuk Masa Depan

Intan berharap bisa bebas mengambil pilihan hidup yang saat ini dipilihnya. Kerja bukan hanya tentang uang saja, tapi karena memang passionnya di sana, seperti siaran radio. Blogger buku ini mempunyai keinginan untuk jadi "juragan" kos-kosan, dia tak ingin selama hidupnya untuk bekerja. Penyuka drama Korea ini, menginginkan untuk terus mengasah kemampuan menulisnya, dan berharap di suatu saat nanti bisa ikutan acara blogger gathering.


Kamu, sudah kenal dengan Intan?

17 komentar

  1. Aku juga pernah jadi penyiar radio, lho Tis. Nama samaranku Ais. Muahahaha.
    Sampai sekarang masih pengen siaran lagi, nggak papa kan biarpun udah jadi emak-emak :p

    BalasHapus
  2. Yihiiiii! Makasih Kak Titis sayaang buat ulasannya. Haha. bener banget pengen jadi juragan kosan biar gak kerja mulu. Kalo pun nanti tetap kerja pengennya orientasinya bukan lagi ngejar uang buat survive tapi karena emang suka sama kerjaannya. :D

    BalasHapus
  3. Belum kenal. Wow dari Bengkulu. Salam kenal. Asyik juga ya jadi penyiar radio. Suka ngebayangin jaman dulu dengerin sandiwara radio ... hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, sandiwara radio berasa kayak nonton ya mbak, padahal cuma mendengarkan

      Hapus
  4. Memang bener, kerja yang sesuai dengan passion akan sangat menyenangkan. Apapun passionnya, jalani dan nikmati :)

    BalasHapus
  5. Jadi inget dulu waktu SMA saya pernah punya cita-cita pengen jadi penyiar radio :)

    BalasHapus
  6. Siaran nya di mana ?? aku pengen dengerin suara merdu nya hahaha

    BalasHapus
  7. Ihh, siapa sih yg nggak kenal Intan. Hihihi.
    Sukses ya Ntan, aku doain beneran jadi juragan kos-kosan.
    Soal jarang update blog kamu, iya nih aku juga jarang mampir ke blogmu deh.

    BalasHapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D