Impian Tak Pernah Terbatas

Pernah kah kalian berfikir tentang masa lalu ketika sudah berada di masa sekarang? Ya, mungkin diantara kalian ada yang sedang memikirkan masa lalu. Memikirkan masa lalu itu tidak hanya yang terbentur dengan kenangan indah atau pahit, misalnya impian. Kenapa impian? Karena setiap manusia mempunyai impian yang tidak stabil bahkan cenderung ke “tidak konsisten”, tidak konsisten di sini ibaratnya masih labil. Masih ingat kah kalian tentang impian masa kecil kalian, yang suka berubah-ubah dan justru semua impian di masa kecil itu hanya impian dan tidak terwujud di dunia nyata? Seperti hal nya dengan impian saya di waktu kecil dan sampe sekarang pun masih berubah-ubah, namun itulah proses kehidupan. Dan di kesempatan ini saya akan berbagi cerita tentang berbagai macam impian dari saya bersekolah SD hingga sekarang dan sampe di masa mendatang.


Di mulai dari masa sekolah dasar kelas 1, jika ditanya apa sih cita-cita atau impian kalian, atau hal yang mudah di cerna oleh kita yang waktu itu berumur 6 tahun adalah pertanyaan : Jika kalian besar kalian ingin menjadi apa? Semuanya pasti menjawab ingin menjadi Guru, Dokter, Pilot, atau ingin menjadi Pramugari? Begitu banyak alasan yang akan dikemukakan oleh kita sewaktu usia menginjak sekolah dasar, seperti halnya dengan saya: Dulu di saat masa SD yang masih lugu, saya mempunyai impian ingin menjadi seorang guru, kenapa? Karena guru itu pekerjaan yang mulia dan bisa berdiri di tengah kelas sambil bercerita sambil  di dengarin oleh muridnya itu sebuah penghargaan, ya karena saya dulu sangat pemalu dan  pendiam entah kenapa dulu, ingin menjadi guru itu terucap dari bibir manis saya, mungkin saya ingin merasakan seperti Ibu Guru itu  yang bisa berdiri di tengah kelas dan bercerita.


Namun impian itu berubah seiring saya bertambah usia, ketika memasuki masa sekolah menengah pertama alias SMP, masih inget di benak saya ketika saya mengisi binder, di mana pada saat itu lagi ngehitsnya binder , sarana untuk bertukar informasi dengan teman  lewat binder itu dan ditulis dengan pulpen  dengan media kertas, pada saat itu saya menulis cita-cita saya ingin menjadi seorang ahli farmasi. Hmm untuk alasan ini saya pikir bidang farmasi pada saat itu lagi boomingnya dalam arti lagi berkembang pesat, dan untuk meracik sebuah obat pasti ada ahli farmasi di dalamnya, ketika memasuki usia yang tak lagi abege menuju usia remaja, masa SMA saya tidak mempunyai impian yang pasti malah, justru pada masa ini pikiran saya terombang-ambing soalnya saya sempat bingung ketika ditanya impian apa? Karena saya pada saat itu tidak fokus memikirkan impian kelak saya, namun karena lingkungan keluarga saya seorang insinyur kalau zaman sekarang, lebih tepatnya Sarjana Teknik akhirnya saya tergoda juga untuk mempunyai impian itu, terbukti saya masuk jurusan IPA dan ketika kuliah saya mengambil jurusan Teknik.

Tapi, pada kenyataannya jurusan Teknik itu sangat “awam” sekali bagi seorang perempuan, namun saya tidak berdiam diri saja, saya mencoba untuk mencintai impian saya dan survive dengan impian yang sudah saya rintis sejak SMA tadi. Dan sampai saat ini impian terbesar saya ingin menjadi seorang yang berguna dan ilmu Teknik saya bisa bermanfaat dalam arti saya bisa menikmati hasil jerih payah saya ketika kuliah dulu. Dan rasanya ingin membuktikan kepada “mereka” kalau perempuan juga mampu di dunia Teknik. Ketika usia memasuki usia yang tak lagi remaja dan menuju masa dewasa saya mempunyai impian-impian besar, saya ingin nerusin kuliah lagi, saya ingin menghasilkan karya dari hobby saya yaitu menulis dengan mengeluarkan buku, tidak naif kan jika kalian hobby menulis pasti suatu saat kelak mempunyai impian seperti saya yaitu bisa menerbitkan buku, tulisan kalian di baca oleh seluruh manusia (ibaratnya), dan bisa juga melalui tulisan kalian orang bisa bersemangat lagi dalam menjalani kehidupan, misalnya seperti itu contohnya. Apakah impian-impian saya hanya itu saja? Tidak !


Begitu banyak impian saya di masa sekarang, namun tidak semuanya harus saya uraikan di sini  soalnya saya trauma dengan impian yang belum terwujud namun sudah ter”publikasiin” dan beberapa impian yang sudah saya jelaskan  diatas , biarkan impian-impian itu menjadi cambuk untuk saya, agar tidak hanya mempunyai impian saja tapi harus mempunyai semangat, harus mencoba setiap kesempatan dan berusaha terus.

Impian saya sekarang dan ingin saya wujudkan segera adalah naik pesawat Garuda Indonesia dan menikmati keindahan awan, padahal saya takut ketinggian..ahhh semoga impian yang ini cepat terwujudnya, sudah kangen ngebolang hehe. Oh iya, bagi saya tidak ada impian yang terbatas, kenapa? Karena impian yang terbatas itu hanya untuk orang yang pesimis ! Bagi orang yang optimis, impian itu tak terbatas dalam arti kita harus mempunyai impian yang besar dan jumlah impian pun tak terbatas, meski ada impian yang terbatas oleh ruang dan waktu namun itu bukan halangan yang sulit. Untuk saat ini saya menerapkan pada diri saya, bahwa saya harus mempunyai impian yang besar, jika saat ini impian belum terwujud mungkin Tuhan akan memberikan kesempatan lainnya , waktu lah yang akan menjawabnya ditemani dengan berusaha dan berdoa juga. Mempunyai impian-impian besar itu adalah teman, sahabat yang selalu menemani di setiap langkah, dan mengingatkan kita juga bahwa hidup itu terus berjuang dan memperjuangkan semua impian yang telah kita rencanakan dan impian-impian itu akan menjadi nyata.. PERCAYALAH !

Diikutsertakan dalam Giveaway Tuppy, Buku dan Bipang di http://www.argalitha.blogspot.com/

25 komentar

  1. iya, kita harus optimis akan apa yg jd impian kita ^^ saya yakin semua akan terwujud asal kita terus berusaha dan berdoa. kalaupun tak terlaksana, ada kejutan yang Tuhan siapkan :)

    terima kasih, sudah terdaftar ya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak, saya juga berpikir seperti itu ^^

      Sipp :D

      Hapus
  2. semoga impiannya segera terkabul ya, mak! :)

    BalasHapus
  3. Setuju! Impian tidak pernah terbatas. Bermimpilah sebebas-bebasnya. Semoga mimpi kita segera terwujud ya.. Amiiin.. :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak ^^ salam bermimpi dan mewujudkannya :D

      Hapus
  4. Betul itu kita harus punya impian besar. Dan harus berusaha mewujudkannya dengan usaha dan kerja keras. Sukses selalu.

    BalasHapus
  5. Sikap optimis dan keyakinan yang kuat akan membuat impian mbak Titis terwujud....:) aku juga jadi pengen naik pesawat hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, semoga :)

      waaaah belum pernah juga ya naik pesawat, senasib deh :D

      Hapus
  6. optimis itu emang emang kunci utama untuk sukses mba. tentunya tetap di barengi dengan doa dan ikhtiar. semoga semua impianya bisa trwujud yaaa. aminnnn

    BalasHapus
  7. Setujuuuu :D

    I'm holding an international giveaway on my blog, dear!
    Win an item on you choice from Persunmall :D
    I hope that you can join in too!
    http://www.missoline.com/2013/07/giveaway-8-persunmall-x-miss-oline.html
    Thank you very much !

    Caroline

    BalasHapus
  8. iya, terkadang mimpi itu selalu berubah dengan berjalannya waktu.
    tapi yang terpenting dari mimpi itu adalah. jangan harap mimpi itu bisa terwujud, jika tanpa usaha dan doa.
    keep doing mbak...!

    BalasHapus
  9. Betul kita harus tetap optimis dalam meraih impian yang tak terbatas...

    BalasHapus
  10. Smangat..Impian Tak Terbatas..karena hidup adalah 1001 alasan kita untuk mencapai impian kita..

    BalasHapus
  11. Iya setuju, impian itu tanpa batas. Semoga kamu bisa cepet naik pesawat Garuda Indonesia ya.
    Aku juga sekarang punya impian yang mungkin orang sepertiku susah untuk diwujudkan. Tapi aku yakin, aku bisa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo semangat dan optimis ! hidup tidak boleh pesimis, siapa tau kamu bisa mewujudkan impiannya ^^

      Hapus
  12. bener banget ka, impian itu gak ada batasnya :D

    BalasHapus

Yuk berkomentar di blog saya, saling berbagi informasi untuk orang lain juga :)

Mohon untuk tidak berkomentar dengan menggunakan link hidup :)

Terima kasih sudah berkunjung, tunggu kunjungan balik saya di blog kalian ya :D